Pemateri : Kak
Ashabul Kahfi
Oleh : Adika Mukti
Adjie
Tauhid memiliki arti mengesakan Allah pengalaman menurut para ulama kita diharuskan hanya beribadah kepada Allah. Allah bisa disebut sebagai Rabb karena memenuhi 4 syarat yakni : Menciptakan, memelihara, mematikan, dan membangkitkan. Ketika Rabb tidak dapat memenuhi 4 syarat berikut maka ia tidak pantas disebut sebagai Tuhan.
Sebagai contoh terkadang manusia
melakukan syirik kecil dalam ketauhidannya yaitu apabila ia takut akan rizqinya
padahal rizqi tersebut adalah sunatullah dan Allah telah mengatur kadarnya.
Seseorang apabila lurus tauhidnya maka ia akan tenang dikarenakan jika Allah
memberinya nikmat ia bersyukur dan ketika Allah mengujinya maka ia akan
bersabar.
Bertauhid yang paling benar ada di
dalam Al qur’an dan hadits yaitu apabia seorang hamba hanya bergantung kepada
Allah dan segala sesuatu yang ia lakukan hanya untuk kemashlahatan akhiratnya. Cara
agar kita selalu bertauhid dengan lurus menurut Ibnu Ta’yim adalah dengan cara
selalu merasa bodoh dan selalu berusaha untuk mendalami dan mempelajari agama
Allah serta selalu memurajaah tauhidnya.
Sebagai seorang muslim sudah
sepatutnyalah kita giat dalam belajar dan menuntut ilmu karna ulama-ulama
terdahulu sudah mencontohkannya sebut saja seperti Imam Abu Hanifah beliau
belajar Fiqh dengan gurunya selama 18 tahun , Imam Syafi’i pun demikian beliau
sampai-sampai dapat menghimpun dua ilmu yaitu ilmu hadits dan ilmu ra’yi ketayang
dibukukan dalam kitab Ar risalah, begitupun dengan Imam Ahmad bin Hambal ia
rela datang jauhjauh dari Kufah ke Mekkah hanya untuk belajar dan mendapat ilmu
dari Imam Syafi’i. Maka sudah sepatutnyalah kita sebagai seorang muslim
mengejar ilmu sampai ke liang lahat.
Hak Tauhid yaitu menyempurnakan iman
kepada Allah karena “jika tauhid sudah beres maka akan muncul kecintaan,
ketaatan, ketakutan kepada Allah.” Sebagai contoh orang orang yang lurus
tauhidnya walaupun dihamparkan seluruh dunia dan isinya sekalipun hal itu sama
sekali tidak akan menggoyahkan keimanan dan ketaatannya kepada Allah.
Rasulullah SAW mengajarkan tentang
akidah dan tauhid selama 13 tahun di mekkah , dan ada kisah yang menarik saat
beliau isra dan mi’raj pada saat itu. Karena ada satu sahabat yang bernama Abu
bakar ash shidiq beliau mempercayai semua yang dikatakan oleh Rasulullah pada
saat itu meskipun banyak sekali orang yang meragukannya. Sungguh manusia yang
sangat mulia sekali yang bahkan sebelum datangnya islam dirinya tak pernah
sekalipun menyembah kepada berhala.
Islam adalah agama
yang paling di ridhoi oleh Allah tugas kita sebagai umat islam yaitu untuk
mengerjakan Amar ma’ruf dan Nahi munkar agar saling mengajarkan kebenaran antar
sesama. Selanjutnya akhlak adalah ujungnya ilmu menurut Ibnu Jauziah dalam
kitabnya yang berjudul muqadimmah, yang mana
beliau membaginya menjadi tiga yakni :
·
Akhlak
Kepada Allah : Taat kepada Allah menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.
·
Akhlak
Kepada Rasul : Mentaati dan mengimani bahwa Rasul adalah manusia yang diutus
oleh Allah
·
Akhlak
Kepada Manusia : Seperti Akhlak kepada sesama, orang tua , kerabat dan
sebagainya.
#MujahidSEF
#PemudaSEF
Visit us on social
media :
·
Official
Website: https://www.shariaeconomicforum.org/
·
Twitter
& Instagram: @ksei_sef
·
FB/Path/Linkedin:
Ksei SEF Gunadarma
·
Official
Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
·
Line:
@KSEI_SEF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar