Senin, 02 September 2019

Riset dan Budaya Ilmiah


Pemateri : Kak Ahmad Husin
Oleh : Adika Mukti Adjie

            Materi yang dibawakan oleh kak Ahmad Husin ini diawali dengan cerita beliau tentang berbagai macam peradaban sebelum datangnya ajaran agama islam yang dibawakan oleh Rasulullah Muhammad SAW yaitu tentang peradaban : Yunani, India, Romawi, Persia, dan Arab praislam. Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang apasaja yang terjadi serta kelebihan dari masing-masing peradaban tersebut.
            Seperti pada peradaban Yunani beliau menjelaskan pada saat itu banyak sekali awal mula muncul berbagai macam tokoh-tokoh yang memiliki berbagai macam pemikiran tentang moral, adab, dan filsafat. Dimulai dari Socrates beliau menjelaskan bahwa Socrates memiliki pemikiran yang lebih mengarah kepada adab dan filsafat lantas dilanjutkan oleh Plato dengan pemikiran paling fenomenalnya yang ia sebut dengan “The Republic of Plato” dimana beliau berfikir tentang negara ideal dan membagi manusia menjadi tiga kasta diantaranya adalah : Kasta pertama yaitu kasta para filsuf dan para pemikir beliau beranggapan bahwa para cendekiawan merupakan manusia yang paling istimewa lantas yang kedua adalah kasta para bala tentara yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara namun anehnya plato beranggapan bahwa kasta ini tidak boleh menikah akan tetapi mereka-mereka ini diberikan keistimewan untuk melampiaskan hasrat seksual mereka kepada siapapun lantas anak yang lahir dari hubungan tersebut dijadikan anak negara, yang terakhir adalah kasta masyarakat biasa ya seperti umumnya masyarakat kasta ini tidak memiliki keistimewaan seperti kasta yang lainnya. Selain itu ada lagi pemikir Yunani yang bernama Aristoteles dengan pemikirannya yang disebut dengan “Moral Hazard” beliau merupakan murid dari Socrates.
            Lebih lanjut Kak Husin menjelaskan tentang peradaban India beliau bercerita bahwa pada saat itu di India mulai ada penemuan angka yaitu angka 1 sampai 9, namun sekali lagi amat disayangkan pada peradaban ini India tetap menganut sistem kasta yang dibagi menjadi : Brahmana , Ksatria, Waisya , dan Sudra. Lalu beliau melanjutkan ceritanya mengenai peradaban romawi merupakan peradaban yang sangat menarik untuk saya mengingat romawi adalah satusatunya tempat yang belum pernah ditaklukan oleh umat islam semoga kelak anak saya nantilah yang akan menaklukannya, beliau bercerita bahwa Roma pada waktu itu menjadi basis dari eropa yang merupakan pusat dari pemerintahan pada masa itu bahkan seingat saya konstantinopel yang sebesar itupun masih berada dibawah kekuasaan Roma dan pada masa itu sayangnya terdapat Dogma yang membuat terhambatnya perkembangan ilmu pengetahuan hal ini dibuktikan dengan diburunya para ilmuan pada saat itu sebut saja yang paling fenomenal yaitu Galileo dan Galilea.
            Selanjutnya tentang peradaban Persia pada masa ini Persia merupakan negara yang terkenal dengan diktaktor politiknya dan begitu memiliki ambisi yang sangat kuat sekali untuk menaklukan dunia. Pada masa ini adalah awal-awal munculnya paham sekulerisme dan pada saat itu Persia menganut kepercayaan Majusi = menyembah api.
            Lalu masuk kepada masa Arab praislam sebelum diutusnya Rasulullah Muhammad SAW sebenarnya pada masa ini Arab sudah maju dan terkenal sekali dengan muamallahnya hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perdagangan lintas negara pada saat itu. Namun sayang pada masa ini moral serta akhlak bangsa Arab sangat memprihatinkan mereka suka sekali mabuk-mabukan dengan meminum Khamr dan berbagai hal buruk lainnya.
            Lantas setelah itu ada masa peradaban islam nah dimasa ini ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat , universitas-univesitas mulai dibangun, pemerintahan yang adil dan moderat, serta semuanya dibalut dengan ketauhidan dan sentuhan akhlak yang menjadikan kesemuanya menjadi seimbang satu sama lain.
            Kak Ahmad Husin juga menjelaskan tentang apa itu riset beliau menyebutkan bahwa riset tersebut berasal dari kata Research yang berarti mencari ulang data agar menjadi sebuah informasi dengan tahapan tahapan : meneliti à menelaah à menganalisis à mengamati. Lalu beliau menjelaskan tentang urgensi riset itu sebagai : Sumber pengetahuan ada pada islam dan sebagai motivasi memperjuangkan islam.

#MujahidSEF #PemudaSEF

Visit us on social media :
·         Official Website: https://www.shariaeconomicforum.org/
·         Twitter & Instagram: @ksei_sef
·         FB/Path/Linkedin: Ksei SEF Gunadarma
·         Official Linkedin: Sharia Economic Forum of Gunadarma University
·         Line: @KSEI_SEF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar