Perangkat
lunak disain grafis yang diperlukan dalam memperindah tampilan web
Era
digital ini membiasakan kita untuk selalu terhubung dengan yang namanya
internet. Internet inilah yang menjadi pintu pertama kita menjelajahi dunia
maya, banyak yang bisa kita jelajahi di dunia maya salah satunya adalah
berselancar di website. Website itu sendiri identik dengan halaman di internet
yang menampilkan informasi yang memang betul-betul dibutuhkan oleh para
pengunjung atau bisa juga disebut para pembaca. Jadi, apabila diibaratkan,
website itu bisa berupa sebuah wadah yang menyajikan beragam ilmu-ilmu yang
hanyalah tinggal kita ambil (akses) dan mulai kita baca.
1. Web
Builder Visual (Wysiwyg editor)
Software
yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk menyunting website secara visual.
Aplikasi dengan basis Wysiwyg editor ini Anda dapat merancang website dengan
praktis dan mudah. Sehingga tidak memerlukan pengetahuan mendasar tentang
pemrograman sebuah website.
Dengan
memanfaatkan Web Builder Visual ini, Anda bisa menciptakan sebuah website yang
sangat profesional dengan mudah hanya dalam beberapa wakt saja. Jadi, bagi
pemula yang belum mengetahui banyak tentang pemrograman website bisa mencoba
memanfaatkan Web Builder Visual ini.
2.
Dreamweaver
Software
untuk pembuatan website lainnya adalah dreamweaver. Software ini bisa Anda
manfaatkan untuk pembuatan website, baik website yang sederhana hingga website
profesional. Untuk memanfaatkan software ini kita bisa mencoba salah satu dari
jenis dreamweaver, yakni macromedia dan adobe.
3.
Notepad
Bagi
pemula memang sangat cocok untuk memanfaatkan aplikasi notepad ini untuk
merancang dan membuat sebuah website. Notepad sendiri adalah aplikasi editor
teks yang biasanya digunakan untuk CSS, PHP, HTML dan lain sebagainya. Selain
itu, memanfaatkan aplikasi pembuat website ini tergolong lebih ringan
dibandingkan aplikasi lainnya.
4.
CoffeeCup HTML Editor
Aplikasi
pembuat website secara gratis lainnya adalah CoffeeCup HTML Editor. Namun untuk
versi gratisnya sendiri tidak memiliki beberapa fitur, seperti Image Mapper,
Visual Editor, Website Color Schemer dan CSS Menu Designer. Akan tetapi, Anda
dapat membuat tampilan sebuah blog yang menarik dengan memanfaatkan aplikasi
CoffeeCup HTML Editor ini.
5.
WordPress
Software
lainnya yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat sebuah website adalah
WordPress. Seperti kita ketahui, wordpress memiliki 2 jenis yaitu wordpress
instan dan wordpress install / CMS. WordPress instan bisa kita manfaatkan untuk
membuat blog langsung dari situs wordpressnya itu sendiri dengan cara
mendaftarkan akun Anda di sana. Sedangkan wordpress install sendiri bisa
dimanfaatkan untuk membuat sebuah website dengan cara mengunduh aplikasinya
terlebih dahulu lalu menginstalnya dan mulai merancang website.
6.
PageBreeze
Software
ini adalah software editor HTML yang menekankan kesederhanaan dalam
pembuatannya. Kesederhanaan disini berarti aplikasi ini lumayan agak mudah
untuk dijalannkan. Software ini gratis dengan ukuran file 8 Mb. Keunggulan
software membuat website ini adalah support untuk jenis HTML baru. Terdapat
pemilahan antara berbagai tag dalam kode html. Terhubung otomatis dengan
ratusan template gratis yang dapat digunakan. Untuk menggunakannya hanya dengan
sistem operasi windows 32 maupun 64-bit.
7.
Bluefish Editor
Bluefish
hadir sebagai alat yang kuat untuk digunakan oleh programer dan webdevelovers.
Selain sebagai alat tulis untuk mendesign website. BlueFish juga dapat berguna
sebagai tempat penulisna bahasa pemograman yang lain. Oleh karena itu BlueFish
mendukung berbagai bahasa pemograman dan bahasa makrup. Software ini dapat
berjalan diberbagai sistem operasi, seperti Linux, Windows, MAC OS, FreeBSD,
Solaris dan OpenBSD.
8. KompoZer
KompoZer
adalah sebuah aplikasi untuk membuat dan mendesign web dengan mengkombinasikan
menajemen file dan memenuhi kriteria WYSIWYG untuk mengedit halaman web. Untuk
menggunakannya tidak perlu mengetahui banyak tentang HTML dan web coding. Cukup
menggembirakan karena kebanyakan orang ingin membuat web tapi tidak banyak
mengetahui HTML secara banyak. Ringkasan tentang fitur yaitu terdapat FTP situs
manager, Tab, CSS editor, tollbar, markup cleaner, resize tabel dan lain-lain.
1.
Proses Desain Web
8
Langkah Web Desain yang Efisien
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu
faktor paling penting di industri desain saat ini adalah mengatur workflow atau
alur kerja agar Anda bisa bekerja dengan efisien. Untuk dapat melakukan
pekerjaan yang efisien, Anda tentunya memerlukan waktu untuk menyusun pekerjaan
Anda. Dengan membagi-bagi pekerjaan dalam beberapa tahapan, Anda tetunya bisa
menjadi lebih produktif dalam pengerjaan dan penyelesaiannya.
Setiap orang dan desainer memang memiliki proses desain
yang mereka rasa paling enak dan paling produktif. Di artikel kali ini, kami
akan membahas workflow atau alur kerja desain yang efisien untuk membantu Anda
para designer. Apalagi bagi kalian yang men-desain dan mengembangkan website.
Ada lima langkah yang akan dibahas di artikel ini yaitu, mendengarkan
kebutuhan client, melakukan riset, mengumpulkan ide, dan sketch desain website,
buat wireframe dan style tiles, kemudian buat prototype desain web sebelum Anda
membangun dan mengembangkan website itu sendiri. Kelima langkah ini
diharapkan dapat membantu Anda untuk mendesain dan mengembangkan sebuah website
dengan sukses dan efisien.
Kebutuhan
client
Desainer web sering berpikir tentang proses desain
web dengan fokus pada hal-hal teknis seperti wireframes, kode, dan manajemen
konten. Namun desain yang hebat bukan saja tentang cara Anda mengintegrasikan
tombol media sosial atau bahkan visual yang menarik. Desain hebat sebenarnya
adalah membuat situs web yang sesuai dengan strategi menyeluruh.
Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk
mengetahui tujuan dari website ini. Apa yang sebenarnya klien inginkan
dari website ini? Sebelum memulai perencanaan desain Anda, Anda harus
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari klien Anda. Semakin Anda tahu
banyak, semakin cepat Anda bisa mengerjakan desain web-nya.
Dengarkan
ide mereka
Biasanya klien tidak akan langsung memberi tahu Anda
apa yang mereka inginkan, Anda biasanya harus menanyakannya kepada mereka.
Mereka ingin Anda bisa memvisualisasikan apa yang mereka inginkan dari brief
yang sudah mereka berikan. Ada juga klien yang kesulitan untuk menyampaikan dan
mengkomunikasikan yang mereka mau. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk
menanyakan klien pertanyaan-pertanyaan mengenai bisnis mereka. Anda harus memastikan
mood seperti apa yang mereka inginkan, apa yang mereka suka, dan tidak suka.
Kuesioner
Klien
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah meminta
klien Anda untuk mengisi sebuah kuesioner tentang desain website yang mereka
inginkan. Anda bisa memulai dengan menuliskan pertanyaan penting apa saja yang
bisa membantu Anda untuk memulai sebuah proyek. Misalnya, apa tujuan dari
website ini? Siapa target audiencenya? Siapa saja competitor klien Anda? Apa
yang klien Anda harap pengunjung website lakukan saat berada di website mereka?
Pastikan Anda mengirimkan kuis ini sebelum
Anda mulai membuat proposal. Jika Anda ingin melihat contoh, Anda bisa
melihat form
kuesioner desain ini.
Agar lebih mudah, Anda juga bisa membuat kuesioner
ini menggunakan Google Docs sehingga bisa diakses dimana saja dengan mudah oleh
Anda maupun klien Anda.
Setelah klien Anda mengisi kuis ini, Anda bisa mengirimkan
proposal dan membahas budget, project scope, timeline, dan kepemilikian.
Setelah proposal disetujui, Anda sudah bisa mulai mengerjakan proyek tersebut.
Riset, Ide, dan Sketch
Bagian ini adalah salah satu bagian tersulit dalam
suatu proyek. Ada banyak desainer di luar sana yang langsung menggunakan
Photoshop atau Illustrator dan memulai proses desain. Padahal, ada baiknya Anda
menggambarkan dulu desain web seperti apa yang Anda ingin buat di atas kertas.
Mulai
Sketching
Menulis – atau mungkin dalam kasus ini menggambar –
ide Anda di sebuah kertas adalah cara yang efisien dalam proses brainstorming.
Ambil waktu yang Anda butuhkan untuk berpikir dan mulai sketching ide apapun
yang muncul di kepala Anda. Anda juga tidak perlu langsung menggambar layout
desain web dengan detail. Anda bisa membuat bentuk-bentuk seperti lingkaran dan
kotak. Nantinya, ide-ide Anda bisa saja mulai bermunculan dengan natural.
Jangan lupa untuk menuliskan atau menggambar ide apapun yang muncul di kepala
Anda di mana saja.
Kompilasikan
inspirasi Anda
Inspirasi juga penting dan bisa sangat membantu dalam
proses desain web. Anda bisa memulai dengan menyiapkan sebuah folder bookmark
di browser Anda. Mulai research dan kemudian simpan berbagai halaman web yang
Anda kira relevan. Jangan sampai Anda menjiplak elemen atau ide dari website
ini karena itu akan dianggap sebagai plagiasi. Cari website yang
memiliki desain paling menarik dan cocok dengan kebutuhan klien Anda.
Kemudian tulis apa yang Anda suka dan tidak suka dari desain web tersebut, baik
layout, warna, bentuk, animasi, dan sebagainya. Dengan begini, Anda bisa
mendapatkan inspirasi bentuk layout dan tampilan untuk website klien Anda.
Kenali
competitor bisnis klien Anda
Ada baiknya Anda juga melihat desain website
competitor bisnis klien Anda. Anda bisa mempelajari desain web dari competitor
local maupun international dan pelajari isi-isinya. Elemen apa saja yang mereka
semua miliki? Ini tentunya hal-hal yang harus Anda masukkan ke website Anda.
Apa yang Anda rasa harusnya mereka miliki tetapi tidak ada? Ini adalah hal-hal
yang bisa Anda masukkan ke website klien Anda. Selain itu, Anda juga bisa
membaca artikel kami tentang 10
elemen penting desain website.
Wireframe
Wireframe adalah blueprint website Anda. Ini adalah
hal yang membantu memberikan website Anda struktur visual. Beberapa desainer
memiliki kecenderungan untuk memasukkan elemen desain ke wireframe. Ini
sebaiknya tidak dilakukan karena wireframe sebenarnya dimaksudkan untuk memberi
tahu Anda dimana elemen diletakkan, bukan bagaiman desain website ini akan
kelihatan nantinya. Wireframe juga sebaiknya ada di mode grayscale agar Anda
focus 100 persen ke layout desain web tersebut.
Untuk memulai, Anda memang membutuhkan pen dan
kertas. Tulis dulu semua elemen yang akan Anda masukkan ke halaman web. Setelah
itu susun mereka di halaman webnya. Anda bisa melakukan penyusunan ini dengan
menggambar di kertas atau menggunakan tools wireframe seperti Proto.io, wireframe.cc, dan bahkan Photoshop.
Letak
Elemen
Anda tentunya tidak bisa memulai website Anda tanpa
tahu dimana Anda ingin meletakkan berbagai eleman yang sudah Anda rencanakan.
Oleh karena itu, Anda harus tahu dimana Anda ingin meletakkan berbagai elemen.
Hirarki
Informasi
Sitemap yang memiliki banyak link bisa jadi
membingunkan untuk seorang klien dan bahkan untuk desainer. Dengan meletakkan
sitemap, Anda akan dapat melihat bagaimana halaman-halaman itu terlihat di
website Anda. Dengan begini, Anda bisa melakukan penyesuaian sebelum Anda sudah
bergerak terlalu jauh ke depan.
Interaktif
Ketika Anda membuat sebuah wireframe, Anda juga harus
bertanya: bagaimana elemen ini akan berinteraksi satu sama lain? Apakah
pengunjung website akan mau menghabiskan waktu lebih banyak di website Anda?
Apakah pengunjung website dapat dengan mudah menavigasi websitenya? Di
sinilah user experience akan sangat berperan.
Perencanaan Konten
Setelah kerangka situs web Anda tersedia, Anda dapat
mulai dengan aspek yang paling penting dari situs yaitu konten tertulis.
Konten
sendiri memiliki dua tujuan penting:
Mendorong
keterlibatan dan tindakan
Pertama, konten melibatkan pembaca dan
mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan
sebuah situs. Ini dipengaruhi oleh konten itu sendiri (tulisan), dan bagaimana
materi itu disajikan (tipografi dan elemen struktural).
Konten yang singkat, tajam, dan menarik menarik
perhatian mereka dan membuat mereka mengklik ke halaman lain. Bahkan jika
halaman Anda membutuhkan banyak konten, Anda perlu dengan benar “memotong”
konten tersebut dengan memecahnya menjadi paragraf pendek yang dilengkapi
dengan visual. Dengan begitu artikel Anda dapat tetap terasa ringan dan
menarik.
Search
Engine Optimisation
Konten juga meningkatkan keterlihatan situs untuk
mesin telusur. Praktik pembuatan dan peningkatan konten agar mendapat peringkat
yang baik dalam pencarian dikenal sebagai search engine optimization, atau SEO.
Mendapatkan kata kunci dan frasa kunci Anda sangat
penting untuk kesuksesan situs web manapun. Salah satu tools yang dapat Anda
gunakan adalah Google Keyword Planner. Alat ini menunjukkan volume pencarian
untuk kata kunci dan frasa target potensial, sehingga Anda dapat mengasah apa
yang sebenarnya manusia cari di web. Karena mesin pencari menjadi semakin
canggih, konten Anda juga harus bisa mengikuti kecanggihan mesin pencari.
Google Trends juga berguna untuk mengidentifikasi istilah yang benar-benar
digunakan ketika mereka mencari. Untuk tahu lebih banyak tentang kedua tools
Google ini.
Proses desain pun juga harus focus pada perancangan
situs web seputar SEO. Kata kunci yang Anda ingin peringkat perlu ditempatkan
di tag judul – semakin dekat ke awal, semakin baik. Kata kunci juga harus
muncul di tag H1, meta description, dan konten isi.
Konten yang ditulis dengan baik, informatif, dan kaya
kata kunci lebih mudah diambil oleh mesin telusur, yang semuanya membantu
membuat situs lebih mudah ditemukan.
Biasanya, klien Anda akan menghasilkan
sebagian besar konten, tetapi penting bagi Anda untuk memberi mereka panduan
tentang kata kunci dan frasa apa yang harus mereka sertakan dalam teks.
Untuk tahu lebih banyak tentang kinerja halaman pada
mesin pencari, Anda bisa membaca artikel kami tentang Search Engine
Optimisation.
Style Tiles
Style tiles atau yang lebih dikenal dengan nama style
guides atau panduan style adalah kumpulan desain untuk visual branding sebuah
web yang biasa berisi font, warna, dan element interface yang akan membantu
menyampaikan identitas website ini kepada pengunjung website. Style tiles juga
biasa sesuai dengan diskusi client. Elemennya biasa terdiri dari logo,
typography, warna, dan voice brand itu sendiri.
Visualisasi
Konsep
Membuat sebuah style tiles akan membantu
menerjemahkan mood, feeling, dan nada website yang akan Anda buat. Ini juga
akan mempermudah Anda untuk melihat apakah website ini sudah sesuai dengan
permintaan klien Anda. Selain itu, ini juga akan membantu Anda melihat dengan
lebih jelas bagaimana sebaiknya Anda menggunakan elemen desain agar klien bisa
mengerti desain Anda.
Menjaga
konsistensi
Style tiles dapat membantu Anda menjaga konsistensi
dalam tampilan website Anda. Misalnya dengan warna, Anda tahu colour scheme apa
yang ingin Anda gunakan agar website Anda memiliki warna yang senada dan cocok.
Dengan begini, Anda bisa bekerja dengan lebih mudah dan konsisten.
Mendesain style tiles akan memudahkan Anda untuk
menunjukkan kulit dari desain website tersebut. Dengan begitu, jika klien
merasa ada yang kurang atau ingin melakukan perubahan, Anda tidak perlu
mengulang proses desain website-nya. Anda tinggal mengupdate style tiles Anda
dan kemudian menunjukkannya lagi kepada klien.
Prototype
Membangun sebuah website sebenarnya hampir sama
seperti membangun rumah; wireframe berperan seperti floor plan dan interior
desainnya berupa style tiles. Setelah Anda membuat wireframe dan style
tiles, Anda hanya tinggal menggabungkan keduanya. Dengan menggabungkan
keduanya, Anda akan melihat tampilan website Anda.
Prototyping adalah proses dimana Anda membangun model
website Anda sebelum Anda membangun websitenya. Beberapa desainer suka
mendesain prototype desain website mereka dengan Photoshop. Jika Anda tidak
terlalu suka Photoshop, Anda juga bisa menggunakan framework web seperti inVision dan UXpin.
Prototype
sendiri terdiri dari tiga langkah, yaitu:
Prototype
Mengimplementasikan style tiles ke layout sambil
mengadaptasi tampilan dan fungsionaitas dengan user experience. Ini
dilakukan untuk memastikan bahwa desain web Anda tetap terlihat menarik tetapi
mudah dinavigasi dan digunakan.
Test
Step ini adalah langkah yang sangat penting. Di
langkah ini, Anda akan mengevaluasi apakah website Anda sesuai dengan kebutuhan
dan ekspetasi klien. Anda bahkan bisa membagikan prototype dengan pengguna Anda
untuk mengetes interaktifitas dan user experiencenya.
Fine
Tune
Di langkah ini, Anda bisa melakukan perubahan dan
peningkatan kinerja website tersebut. Proses ini mungkin membutuhkan waktu
lebih lama, semuanya tergantung dengan berapa kali Anda bertemu dengan client
untuk mem-finalkan permintaan desainnya.
Setelah visual dan konten situs siap, website Anda
siap untuk diuji.
Uji secara menyeluruh setiap halaman untuk memastikan
semua tautan berfungsi dan situs web dimuat dengan benar di semua perangkat dan
browser. Kesalahan mungkin disebabkan oleh kesalahan pengkodean yang kecil, dan
meskipun seringkali sulit untuk menemukan dan memperbaikinya, lebih baik
lakukan sekarang daripada menyajikan situs yang rusak kepada publik.
Jangan lupa juga untuk memeriksa halaman meta judul
dan deskripsi. Bahkan urutan kata-kata dalam judul meta dapat mempengaruhi
kinerja halaman pada mesin pencari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar