Sabtu, 19 Oktober 2019

M 5,6,7 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENGGUNA TERHADAP GRAFIK


IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENGGUNA TERHADAP GRAFIK

Proses Berpikir Secara Detail Untuk Pemodelan Disain Grafis Dalam Kehidupan/Lingkungan Sehari-Hari
Semua bidang dalam kehidupan membutuhkan desain grafis. Manfaat desain grafis dapat kita rasakan secara nyata di kehidupan sehari-hari. Desain grafis sendiri sangat lekat dengan persepsi, pencitraan, dan juga komunikasi. Desain gafis memudahkan dalam bertukar informasi, membuat suatu informasi menjadi lebih menarik dan lebih nyaman secara visual. Karena itulah desain grafis menjadi salah satu bidang yang diminati oleh generasi muda saat ini. Yang diperlukan adalah kreativitas dan tentu saja ilmu-ilmu dasar untuk menggunakan aplikasi desain grafis. Berikut merupakan alas an mengapa kehadiran desain grafis sangat diperlukan bagi perusahaan.


Desain grafis dalam perusahaan memiliki andil untuk menciptakan branding perusahaan
Desain memang tidak diragukan lagi berperan penting dalam sebuah bisnis. Dalam sebuah campaign marketing, desain memberikan peran besar untuk menciptakan serta meningkatkan penjualan. Desain bisa hadir dalam berbagai bentuk seperti halnya design web, poster, brosur, flyer, banner dan masih banyak lainnya. Tidak sedikit orang yang tidak mementingkan desain sebagai salah satu strategi marketing terdepan. Padahal hal yang pertama kali dilihat oleh orang dalam mengenali produk mereka adalah desain produk itu sendiri, bukan?

Desain merupakan strategi marketing yang sangat efektif. Dimana desain mampu menggambarkan image yang dibangun pada sebuah produk atau perusahaan sehingga menarik customer. Rata-rata alasan orang membeli produk karena media promosi yang bagus terutama desain packagingnya atau branding dari produk itu sendiri. Dengan desain yang terencana dan tepat sasaran kepada target marketnya akan mampu meningkatkan penjualan.
Desain yang baik harus bisa menggambarkan apa yang ingin ditampilkan perusahaan pada desain tersebut. Desain tidak hanya mengatur tata letak tulisan dan gambar. Sebuah desain harus mampu menggambarkan tujuan yang ingin dicapai secara visual. Selain itu, desain juga harus dapat mengidentifikasikan perusahaan dengan menjadi ciri khas perusahaan yang nantinya akan membedakan perusahaan dengan kompetitornya yang biasa disebut branding.
Mempercepat proses pekerjaan dengan cara menyajikan suatu pekerjaan dalam bentuk grafis.

Seseorang dapat memberikan hasil karya dengan menyajikan presentasi pekerjaan berupa gambar, chart, atau sebuah tulisan dengan gaya desain yang bisa mewakili presentasi pekerjaan. Contohnya adalah proposal. Tidak perlu menyusun dalam format seperti laporan dengan banyak tulisan yang terkadang membuat orang malas untuk membacanya. Cukup poin-poin penting yang ingin disampaikan dan dibuat dalam bentuk desain yang menarik dan atraktif.

Menghemat Waktu
Kurang nya pengalaman dan pengetahuan para pebisnis di dalam hal desain membuat desain yang mereka buat tidak sesuai dengan selera pasar dan terlalu cepat dimakan oleh waktu. Sehingga dalam hitungan waktu yang singkat mereka harus kembali mendesain ulang logo, kartu nama, kop surat, website, dan lain sebagainya. Seorang desainer grafis yang profesional tahu apa yang harus mereka desain untuk bisnis. Mereka tahu bagaimana menyesuaikan desain dengan target pasar, dan tahu bagaimana membuat desain anda bertahan lama

implementasi kebutuhan pengguna ke dalam model desain grafik

Perangkat lunak desain grafis
Berikut pembahasan mengenai berbagai jenis software desain grafis yang umumnya digunakan. Desain Grafis berasal dari penggabungan dua kata yaitu desan dan grafis. Masing-masing kata memiliki arti tersendiri, desain adalah proses pembuatan atau pengaturan sesuatu hal yang berhubungan dengan merancang atau merencanakan. Sedangkan grafis adalah cetak mencetak yang sangat berhubungan erat dengan garis. Sehingga desain grafis adalah kombinasi yang selaras antara kalimat, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan kinerja individu untuk menggabungkan efek yang dibutuhkan.

Desain grafis sendiri adalah cabang ilmu yang berasal dari seni desain yang menggunakan bantuan komputer untuk melakukan kegiatan. Orang yang bekerja dalam bidang ini disebut desainer. Desain grafis memiliki berbagai macam software, berikut adalah software desain grafis yang harus anda ketahui:

Adobe Indesign
Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan untuk membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini banyak digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan sehari-hari.

Adobe Page Maker
Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan dan kop surat.

Adobe Frame Maker
Software Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan tampilan XML untuk native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian dengan menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air.
Macromedia Freehand
Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing logo baik kelompok ataupun perusahaann. Namun software ini juga bisa digunakan untuk melakukan editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan lain.

Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu kepentingan. Aplikasi software desain grafis ini biasa digunakan oleh para photographer untuk mengedit hasil foto agar terlihat lebih hidup dan nyata. Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe Systems. Anda dapat membuat desain poster, spanduk, logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe Photoshop.

Photo Shine
Photo shine adalah jenis aplikasi foto software desain grafis yang biasa digunakan untuk mengabungkan beberapa foto dalam satu frame. Dalam aplikasi ini berbagai macam bingkai juga ditawarkan agar anda bisa memilih bingkai yang anda suka. File penyimpanan foto biasa menggunakan JPG agar gambar mudah disimpan dan dibuka dalam kondisi apapun. Ada beberapa referensi printer cetak foto yang handal untuk Anda gunakan di era sekarang ini.

Photo Scape
Sama hal nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape adalah Software Desain Grafis yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau lebih. Photo Scape memiliki fitur seperti viewer, efek gambar (sephia, black and white), emoji, tambahan tulisan dan masih bayak fiture yang ada dalam aplikasi Phote Scape. Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan menggabungkan minimal 2 layer gambar untuk berganti dengan hitungan detik.

Picture Manager
Meskipun manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk mengolah gambar. Secara khusus fitu ini memiliki nama lengkap Microsoft Office Picture Manager merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi Microsoft Office didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam seperti brightness dan contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada Photo, hingga resize compressing mengubah ukuran Photo.

ACDSee
Picture Manager adalah aplikasi software desain grafis yang memiliki kesamaan dengan Microsoft Office Picture Manager. Namun software ini memiliki berbagai macam tambahan fitur yang digunakan untuk kebutuhan professional desiner seperti fitur manejemen Photo Manager.
Berbagai macam software desain grafis dan Fungsinya bisa anda pelajari seperti yang sudah disebutkan diatas. Selain mempelajari anda juga disarankan untuk melakukan praktek secara langsung pada sesuai dengan imajinasi yang anda miliki. Jelek ataupun bagus karya yang anda hasilkan itu adalah karya anda sendiri.
Konsep Pemodelan Desain Grafik Pada Aplikasi Berbasis Perangkat

Konsep resolusi layar pada perangkat bergerak
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel.
Warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan eratdengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak(juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. !atuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap.
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi: .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain: Adobe Photoshop, CorelPhotopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia FireWorks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Konsep layout pada apps perangkat bergerak
            Layout mendefinisikan struktur visual untuk antarmuka pengguna, seperti UI sebuah aktivitas atau widget aplikasi. Anda dapat mendeklarasikan layout dengan dua cara:

  • Deklarasikan elemen UI dalam XML. Android menyediakan sebuah kosakata XML sederhana yang sesuai dengan kelas dan subkelas View, seperti halnya untuk widget dan layout.
  • Buat instance elemen layout saat waktu proses. Aplikasi Anda bisa membuat objek View dan ViewGroup (dan memanipulasi propertinya) lewat program

Layout Linier
LinearLayout adalah sekelompok tampilan yang menyejajarkan semua anak dalam satu arah, secara vertikal atau horizontal. Anda bisa menetapkan arah layout dengan atribut android:orientation.

Semua anak LinearLayout akan ditumpuk satu sama lain, jadi daftar vertikal hanya akan memiliki satu anak per baris, seberapa pun lebarnya, dan daftar horizontal hanya akan setinggi satu baris (tinggi anak yang tertinggi, ditambah pengisi). LinearLayout akan mengikuti margin antara anak dan gravity (sejajar kanan, tengah, atau kiri) setiap anak.


Bobot Layout
LinearLayout juga mendukung penetapan bobot ke masing-masing anak dengan atribut android:layout_weight. Atribut ini menetapkan nilai "penting" ke sebuah tampilan dalam arti seberapa banyak ruang yang akan ditempatinya di layar. Nilai bobot yang lebih besar memungkinkannya diperluas untuk mengisi ruang yang tersisa di tampilan induk. Tampilan anak bisa menetapkan nilai bobot, kemudian ruang yang tersisa dalam kelompok tampilan diberikan ke anak dalam proporsi bobot yang dideklarasikan untuk mereka. Bobot default adalah nol.
Misalnya, jika ada tiga bidang teks dan dua di antaranya mendeklarasikan bobot 1, sementara yang lain tidak diberikan bobot, bidang teks ketiga yang tanpa bobot tidak akan membesar dan hanya akan menempati area yang diperlukan oleh materinya. Dua bidang lainnya akan diperluas secara seimbang untuk mengisi ruang yang tersisa setelah ketiga bidang diukur. Jika bidang ketiga kemudian diberikan bobot 2 (sebagai ganti 0), maka ia kini dideklarasikan lebih penting daripada kedua bidang lainnya, jadi ia mendapatkan setengah jumlah ruang yang tersisa, sedangkan dua yang pertama akan berbagi sisanya secara seimbang.


Anak yang berbobot sama
Untuk membuat layout linier di mana setiap anak menggunakan jumlah ruang yang sama di layar, setel android:layout_height setiap tampilan ke "0dp" (untuk layout vertikal) atau android:layout_width setiap tampilan ke "0dp" (untuk layout horizontal). Kemudian setel android:layout_weight setiap tampilan ke "1".
 Konsep tipografi yang sesuai untuk disain grafis apps perangkat bergerak

Desain grafis ternyata bukan sekedar bagaimana memainkan warna dan layout tapi ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan yaitu tipografi. Tipografi merupakan komponen paling penting dalam desain grafis yang tidak bisa ditinggalkan. Seorang desainer bertanggung jawab untuk mengetahui seluk-beluk seputar tipografi. Kenapa? Karena dengan begitu ia akan lebih mudah untuk membuat sebuah tipografi yang baik dan berciri khas. Oleh karena itu, desainer yang baik perlu mempelajari peraturan dan pedoman spesifik sehingga dapat mengembangkan kemampuannya dalam membuat tipografi. Dan inilah beberapa aturan dasar dalam seni bertipografi

1. Pelajari Dasarnya 
Step yang pertama pastinya banyak belajar tentang tipografi dengan ahlinya, di IDS | International Design School kamu bisa loh belajar dasar tentang tipografi. Nggak hanya tipografi di sini kamu juga akan belajar seputar art & design history, creative drawing, dan masih banyak lagi.

2. Pahami Istilah dan Penggunaan Kerning

Kerning merupakan salah satu unsur yang cukup penting dalam tipografi. Kerning sendiri adalah jarak antar huruf dalam sebuah kata, kalimat, atau paragraf. Jarak antar huruf ini berpengaruh banyak terhadap kemudahan membaca serta keindahan dari kata atau kalimat tersebut. Program seperti Adobe Ilustrator dapat mengatur kerning secara otomatis, optis khusus roman metris, hingga manual. Kerning sangat dibutuhkan apalagi dalam mendesain tipografi.
3. Sesuaikan Jenis Paragraf
Alignment adalah konsep penting dalam tipografi. Banyak orang cenderung memilih antara Center Aligned and Justified yang membuat paragraf cukup sulit dibaca. Dalam MS Word, mungkin kamu sudah terbiasa dengan empat pilihan jenis paragraf yaitu Left Align, Center Aligned, Right Aligned, dan Justified. Paragraf rata kiri (left alignment), alias Flushed Left adalah posisi yang paling umum digunakan dalam segala hal karena lebih enak dilihat mata. Beda lagi dengan paragraf rata kanan (right alignment), alias flushed right adalah teks yang tertata rapi hanya di satu sisi jika disejajarkan dengan benar dan digunakan untuk hal-hal tertentu saja. Sedangkan, justified (paragraf rata kanan dan kiri) jarang sekali digunakan oleh para desainer.

4. Gunakan Grid

Grid adalah alat bantu untuk menyusun atau mengatur objek dalam membuat perencanaan ruang gambar dua dimensi. Bekerja dengan grid memastikan bahwa setiap hal kecil pada halaman tentunya akan menghasilkan keharmonisan logis dan visual.

5. Sesuaikan Warna Font
Saat menyusun font palette, gali teori warna untuk menentukan warna yang tepat dan sesuai untuk desainmu. Misalnya, jeruk diperkirakan menambah nafsu makan, yang menjelaskan mengapa warna tersebut banyak digunakan dalam desain makanan cepat saji. Pastikan warna font kamu tidak terlalu mengganggu sehingga pesan yang mau disampaikan tidak membuat bingung.

6. Pelajari Pengukuran Tipografi
Pengukuran tipografi digunakan untuk menggambarkan lebar keseluruhan blok teks. Pengukuran sangat penting saat mendesain sebuah website. Perlu diperhatikan tidak semua font sama antara satu dengan yang lain. Itu berarti font yang berbeda mengambil ruang yang berbeda pada halaman web. Setiap karakter/font memiliki tinggi yang disebut sebagai “tinggi x”. Saat Anda memasangkan font, pastikan mereka memiliki “tinggi x” yang sama. Sedangkan lebar karakter disebut “set width.” Inilah yang menutupi keseluruhan bodi satu huruf. “Point System”  adalah pengaturan yang umumnya digunakan untuk mengukur font.

7. Hindari Menarik Fonts
Ini adalah salah satu aturan yang paling mendasar. Secara umum, font dibuat dengan perhatian cermat pada detail (bentuk dan pengukuran) setiap huruf. Alasan umum orang menarik font untuk membuatnya sedikit lebih tinggi atau lebih lebar. Ada cara untuk melakukan ini tanpa mendistorsi tipenya. Kamu dapat memilih font yang tinggi atau lebar dari persediaan font online yang bisa didapatkan secara gratis atau berbayar.

 8. Kombinasikan Jenis Font dengan Tepat
Dalam tipografi menggunakan 2 jenis font yang berbeda menjadi hal yang biasa, asalkan kamu bisa dengan tepat mengkombinasikannya. Namun, menggunakan terlalu banyak font justru membuat tulisan menjadi membingungkan. Secara umum, kamu hanya boleh menggunakan maksimal 3 jenis font desain, yaitu judul, subhead, dan body teks, tapi mendapatkan pengecualian jika teks desain tersebut panjang. Dalam kasus ini, kamu bisa memilih satu atau dua font lagi.

Format gambar yang dapat disisipkan dalam apps perangkat bergerak
Pengertian Format Gambar adalah suatu representasi spatial dari suatu obyek, dalam pandangan 2D atau 3D.

Format file gambar yang ada saat ini :
·         Bitmap (BMP),
·         Joint Photographic Expert Group (JPEG/JPG),
·         Graphics Interchange Format (GIF),
·         Portable Network Graphics (PNG),
·         Tagged Image File Format (TIFF),
·         Icon (ICO),
·         Enchanced Windows Metafile (EMF),
·         PCX, ANI (Animation),
·         Cursor (CUR),
·         WBMP (WAP BMP),
·         Adobe Photoshop Document (PSD),
·         dan Corel Draw (CDR)

Konsep warna pada apps perangkat bergerak

            Dalam pengolahan image, dikenal dua macam warna paling populer yang menjadi standar internasional, yaitu RGB dan CMYK. RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue (merah, hijau, biru) yaitu warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors). Dengan basis RGB, seorang desainer bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal.


Dasar warna ini menjadi standar pasti dalam konteks profesional, seorang desainer tidak bisa mengatakan sebuah warna berdasar pertimbangan subektif, contoh, biru muda menurut orang awam adalah birunya langit di siang yang cerah, hal ini bisa jadi berbeda bagi orang lain dengan pertimbangan yang lain pula.
Untuk menyamakan persepsi dalam definisi warna, perlu adanya standar internasional dalam konteks kerja profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer dapat mengatakan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru memiliki komposisi perpaduan antara unsur Red,GreenBlue (merah, hijau, biru) dengan derajat angka untuk R: 115-G : 221-B: 240. Standar warna internasional lainnya yang digunakan untuk dunia percetakan adalah CMYK yang merupakan Singkatan dari Cyan (biru kehijau-hijauan)-Magenta (merah keungu-unguan)-Yellow (kuning), dan K mewakili warna hitam.
Seperti halnya RGB, CMYK menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya antara 0-100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam. CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based, menyesuaikan diri dengan standar industri printing. Sampai saat ini dunia cetak-mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna apapun.

1. Color Wheel (Roda Warna)
Color Wheel merupakan teori dasar warna yang digambarkan dalam bentuk lingkaran (roda). Terdiri dari tiga warna dasar, yaitu merah, biru, dan kuning. Selanjutnya, kombinasi dari tiga warna dasar ini melahirkan warna-warna baru berupa warna sekunder. Warna sekunder terdiri dari Oranye, Ungu dan Hijau. Kombinasi antara warna sekunder dengan warna dasar (primer) melahirkan warna-warna lainnya berupa warna tersier. Warna tersier terdiri dari : kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, merah-ungu, dan merah-oranye. Akhirnya, warna-warna tersebut kemudian digambarkan berupa sebuah lingkaran warna yang kita kenal sekarang dengan istilah Color Wheel.
Beberapa aturan dasar terkait color wheel :

a. Monochromatic Color

Monochromatic Color merupakan perpaduan beberapa warna yang bersumber dari satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda. Misal : hijau jika dikombinasikan dengan warna hijau dengan nilai dan intensitas yang berbeda akan menciptakan suatu perpaduan yang harmonis dan menciptakan kesatuan yang utuh pada desain.

 b. Warna Analog
Warna analog merupakan kombinasi dari warna-warna terdekat. Misal : warna merah akan serasi dengan warna oranye, dan oranye akan terlihat harmonis dengan warna kuning. Begitu juga jika kuning dipadukan dengan hijau atau biru jika dipadukan dengan ungu, dan ungu jika dikombinasikan dengan pink.

c. Warna pelengkap
Beberapa desain butuh sebuah nilai kontras yang cukup untuk menarik perhatian lebih dari pembaca visual. Saat itulah kita menggunakan kombinasi dari warna-warna pelengkap. Misal: biru dan oranye, merah dan hijau, dll.
 d. Warna Triad
Teori roda warna diatas menjelaskan bagaimana warna-warna dasar melahirkan berbagai warna baru disekitarnya. Cukup ampuh jika kita ingin bermain dengan variasi warna-warna yang berbeda. Ada banyak sekali kombinasi warna selain warna dasar untuk membuat sebuah desain tampak unik dan berbeda dari biasanya. Misal : Peleburan warna kuning dan oranye, oranye dan merah, merah dan pink (merah muda), pink dan biru, dan seterusnya.
2. Ruang pada Warna
Warna dapat dipengaruhi ruang dan bentuk, sekaligus juga mempengaruhi kesan yang disampaikan pada warna. misalnya, coba berikan warna yang sama pada dua buah bentuk yang berbeda (lingkaran dan garis). Pada lingkaran, warna akan terlihat lebih terang sedangkan pada garis akan terlihat lebih gelap. Hal ini disebabkan besar ruang pada lingkaran lebih luas daripada garis, sehingga mata menangkap sebuah ruang luas dengan asumsi terang, meskipun warna yang diberikan adalah warna yang sama. Ini adalah respon naluriah pada mata dalam menyikapi suatu kesan pada sebuah visual.


3. Kontras Warna
Kontras pada warna dapat dipengaruhi oleh warna lain disekitarnya. Teorinya sangat sederhana : Kontras = Gelap VS Terang. Misalnya, letakkan sebuah persegi kecil berwarna kuning diatas background berwarna hitam, maka nilai kontras akan meningkat dan persegi berwarna kuning akan dengan mudah terlihat. Sebalinknya, ganti background dengan warna putih, maka nilai kontras akan menurun dan persegi akan sulit untuk dilihat.


4. Psikologi Warna
Warna dapat mewakili karakter dan perasaan-perasaan tertentu. Misal, merah memberi kesan agresif, gairah, panas dan cepat. Hitam memberi kesan misteri, kelam, dan canggih. Dengan mempelajari psikologi warna, kita dapat menyesuaikan desain dengan target yang dituju, komunikasi visual yang efektif, dan membangun suatu kesatuan rasa kepada pembaca visual.
5. Bidang Warna
Garis Outline pada sebuah bidang berfungsi sebagai pembatas warna agar tidak terlihat menyebar keselilingnya. Semakin tipis garis outline yang diberikan, maka semakin tersebar warna ke area luar bidang. Sebaliknya, semakin tebal outline, maka akan semakin tegas warna yang terdapat pada suatu bidang.


Konsep input pada apps perangkat bergerak
            Masukan (input) merupakan awal dimulainya informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Desain input digunakan untuk merancang tampilan layar dikomputer yang menggambarkan bagaimana bentuk pemasukan data.
Proses input melibatkan 3 tahapan utama yaitu :
  • Penangkapan Data (Data Capture), Merupakan proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang dilakukan ke dalam dokumen dasar
  • Penyiapan Data (Data Preparation), Yaitu mengubah data yang telah ditangkap kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (Machine Readable Form 1), misalnya kartu plong, pita magnetik/disk magnetick)
  • Pemasukan Data (Data Entry), Merupakan proses membacakan atau memasukan data ke dalam komputer
Langkah-langkah Desain Input
Yang perlu didesain secara rinci untuk input adalah bentuk dari dokumen dasar yang digunakan untuk menangkap data, kode-kode input yang digunakan dan bentuk dari tampilan input di alat-alat input. Langkah-langkanya sebagai berikut :
  • Menentukan kebutuhan input dari sistem baru Input yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang telah dibuat. Input DAD ditunjukan oleh arus data dari suatu kesatuan luar ke suatu proses dan bentuk tampilan input di alat input yang ditunjukan oleh suatu proses pemasukan data
  •  Menentukan parameter dari input
a. Bentuk dari input, dokumen dasar atau bentuk isian di alat input (Dialog layar terminal)
b. Sumber input
c. Jumlah tembusan untuk input berupa dokumen dasar dan distribusinya
d. Alat input yang digunakan
e. Volume input
f. Periode input


Cara Menngurangi Input sistem
  • Menggunakan kode
  • Data yang relatif konstan disimpan dalam file acuan, gunakan kode untuk mengambil datanya.
  • Jam dan tanggal diambil da
  • Rutin perhitungan dilakukan oleh sistem.
  • Penomoran/pengkodean Otomatis
  • Penggunaan nilai default
  • Input data berdasarkan filter tertentu.
  • Gunakan kontrol pilihan
Petunjuk Pembuatan Kode
  • Mudah diingat
  • Unik
  • Fleksibel
  • Konsisten
  • Standarisasi
  • Hindari spasi
  • Hindari karakter yang mirip
  • Panjang kode sebaiknya sama

Desain grafis untuk apps perangkat bergerak yang sesuai dengan user experience dan user interface
            User Interface Design atau desain UI adalah sebuah desain keseluruhan gaya dan komponen yang ditampilkan di halaman web. Contohnya seperti tata letak dan bentuk desain menu, ikon, warna, gambar, tombol, dan semua komponen lainnya.

Tampilan UI harus menarik, mudah dioperasikan, dan diposisikan dengan pas di laman web. Karena tujuan utamanya adalah untuk memberikan tampilan yang enak dipandang pengguna.
Sedangkan User Experience Design atau desain UX adalah sebuah proses yang komprehensif untuk mengembangkan pengalaman pengguna sebuah produk web. Caranya dengan memaksimalkan step by step yang dilakukan penguna di dalam web tersebut.
Dari sini kamu dapat memberikan pengalaman produk yang hebat saat pengguna berkunjung dan menggunakan situs atau aplikasi rancanganmu. Sejak awal tahun 2019 sampai sekarang, ada beberapa desain antarmuka yang menjadi tren masa kini.

1. Ilustrasi Kreatif
Menggunakan desain ilustrasi memang gak ada matinya deh. Termasuk dalam perancangan UI dan UX. Desain yang simpel, interaktif, dan efektif adalah idaman semua orang bukan?
Ilustrasi menjadi aset visual yang akan diingat oleh pengguna. Bagus untuk menyampaikan citra situs web atau aplikasi buatanmu. Tambahkan ciri khas gaya gambar sebagai signature. Bentuknya bisa gambar manual atau digital seperti vektor dan kartun.
Bukan hanya itu, gaya ini sangat memungkinkan para desainer untuk menyampaikan ide-ide yang rumit tanpa perlu menggunakan terlalu banyak kata. Cukup dari melihat gambar ilustrasi saja pengguna sudah dapat memahami informasi yang kamu sampaikan dalam sekejap.

2. Gradien
Warna-warna gradasi juga sedang menjadi tren masa kini loh. Sebenarnya warna ini sudah populer sejak lama, tapi yang membedakannya adalah pemilihan kombinasi warna.
Di tahun ini, para desainer lebih condong ke warna gradien yang cerah dan mencolok. Kemudian ditambah dengan ilustrasi tebal.
Perpaduan warna neon yang terang dan solid juga bakalan keren banget jika dikombinasikan satu sama lain. Contohnya seperti warna ungu, magenta, oren, tosca, dan lain-lain.
Gaya seperti ini akan meninggalkan kesan yang modern dan eksklusif. Pemilihan warna yang akan digabungkan juga tidak boleh sembarangan, GenK, harus dipertimbangkan matang-matang loh. Ini akan menjadi cerminan situs web atau aplikasi buatanmu.
Maka dari itu perlu banget seorang desainer UI UX untuk mempelajari psikologi warna.
Tips: Gunakan teks berukuran besar untuk membatasi permainan warna yang berani. Tujuannya supaya pengguna bisa tetap fokus pada informasi yang disampaikan.


3. Grafis 3D
Tren berikutnya adalah grafis 3D, baik dalam bentuk desain statis maupun grafik 3D animasi.
Buat kamu yang pernah membuat motion graphic pasti tahu bagaimana konsep dasar dan metode yang digunakan untuk membuat grafis 3D animasi. Prinsipnya hampir sama, GenK.
Hal penting yang mesti kamu perhatikan seperti pergerakan objek, timing, dan kombinasi objek satu dengan objek lainnya.
Ketika semuanya digabungkan, maka akan membentuk komposisi yang mampu menarik perhatian pengguna dan membuat mereka betah untuk berlama-lama di aplikasimu.Kenapa desain 3D bisa bikin betah?
Jawabannya adalah karena bentuknya yang unik (jika statis) dan pergerakannya yang dinamis (jika animasi).
Situs web dengan desain grafis 3D akan lebih mudah dipahami informasinya dibandingkan desain 2D.Hanya saja jika menggunakan desain 3D, kamu harus tetap memastikan kecepatan loading situs web rancanganmu loh.Durasi terbaik adalah 3 detik untuk waktu rata-rata yang pengguna habiskan untuk memutuskan apakah akan tetap tinggal di laman kamu atau malah pergi menjelajah ke situs lain.

4. Augmented Reality
Mendesain virtual akan memberikan pengalam tersendiri buat kamu, salah satunya adalah jenis augmented reality.
Gaya UI UX design yang satu ini memungkinkan kamu sebagai desainer untuk melakukan banyak hal. Seperti mengambil keuntungan dari indera pengguna. Kamu dapat membuat cerita dari sudut pandang orang pertama. Menutupi kenyataan dengan menggunakan objek virtual. Sehingga semua terasa nyata.
Pengguna bisa melihat hal-hal di luar nalar yang tidak akan pernah mereka lihat di dunia nyata. Semuanya bisa kamu desain sendiri, GenK.


5. Hero Image
Pernah gak sih saat kamu berkunjung ke salah satu situs web, pas masuk langsung disambut dengan foto berukuran besar? Ukurannya hampir memenuhi layar laptop kamu, GenK. Mencakup sebagian besar layar, yaitu 25-50% dari total dimensi.
Jenis desain seperti ini disebut hero image.
Hero image adalah gambar yang terpampang secara jelas dengan ukuran yang besar di halaman web. Biasanya diletakkan di bagian depan dan tengah laman. Bentuknya bisa statis maupun bergerak secara dinamis.
Baru datang sudah disuguhkan dengan hero image. Otomatis akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengguna. Sehingga mereka tertarik untuk mengulik informasi apa saja yang ada di lamanmu.

6. Ukuran Headline yang Besar
Tren yang berikutnya yang mesti kamu cobain adalah ukuran headline yang besar. Alasan kenapa banyak situs web atau aplikasi yang menggunakan gaya ini karena memberi banyak bobot visual pada informasi penting yang ingin kamu sampaikan.

7. Liquid Graphics
Selanjutnya adalah liquid graphics atau bentuk grafik yang mirip seperti cairan. Desain seperti ini memang sedang sering digunakan oleh para desainer.
Bentuknya yang abstrak dengan warna-warna kompleks mampu ditampilkan ke dalam dunia digital. Warna seperti hologram akan memberikan kesan gemerlap dan eksklusif pada suatu desain. Sebenarnya liquid graphics bisa dibuat statis maupun bergerak layaknya air. Keunikan seperti ini pasti ampuh banget untuk menarik minat pengguna. Akan tetapi liquid graphics tidak hanya menyangkut grafis, tetapi juga pemilihan tipografi, GenK.
Gunakan juga warna terang dan solid untuk menuliskan informasi. Supaya pengguna bisa menangkap informasi yang ingin kamu sampaikan.

8. Desain Surealis dan Desain Abstrak
Ada banyak banyak aliran seni rupa. Tak dapat dipungkiri, aliran-aliran ini turut mempengaruhi dunia visual kreatif di luar seni rupa. Contohnya desain surealis dan desain abstrak yang menjadi tren perancangan UI UX 2019 awal.
Kedua desain ini dipakai untuk menggambarkan betapa kompleksnya kehidupan. Keduanya terus berkembang seiring dengan perkembangan digital.
            Selain itu, dengan desain seperti ini bisa meninggalkan pengalaman yang membekas kepada pengguna. Di mana sesuatu yang dianggap kuno disajikan dalam bentuk modern.
Tren desain surealis dan desain abstrak sering digabungkan dengan elemen-elemen lain yang memiliki beberapa animasi dan ilustrasi yang sifatnya lucu, salah satunya adalah kartun.
Dari gambar-gambar super unik ini, kamu juga bisa menyiratkan informasi yang kemudian dimaknai oleh pengguna itu sendiri. Penggabungan antara realita dan abstrak memungkinkan koneksi emosional kepada pengguna.

9. Tipografi Antik
Mirip dengan poin sebelumnya, kita mundur lagi ke gaya yang lebih vintage. Tipografi antik kembali menjadi tren perancangan desain pada 2019 awal.
Tulisan dengan huruf serif akan lebih mudah dibaca karena sifatnya to the point. Sehingga informasi lebih mudah disampaikan pada pengguna.
Selain itu, faktor lain yang banyak berkontribusi terhadap tren desain ini adalah resolusi layar yang lebih baik di semua perangkat daripada di masa lalu. Makanya gaya vintage dengan modern cocok digabungkan secara digital.
Pada akhirnya, UI UX adalah sesuatu yang dapat kamu pelajari. Berguna banget sebagai fondasi sebuah situs web atau aplikasi. Gunakan gaya favoritmu. Mau statis ataupun dinamis, keduanya bisa kamu terapkan kok, GenK.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar