Sabtu, 19 Oktober 2019

M12 Ragam layout website




RAGAM LAYOUT WEBSITE
Ada beberapa macam layout desain web saat ini yang semakin menghiasi dunia web. Berikut adalah macam-macam layout desain web:
1.    Static

Layout static pada web desain memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar layout static ini menggunakan satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang statis.

2.    Fluid
Layout fluid memiliki kemampuan untuk menyesuaikan lebar layout sesuai dengan resolusi browser. Hal tersebut terjadi karena lebar layout menggunakan satuan percent (%) sehingga lebar layout akan mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau dibesarkan (resize).

3.    Responsive
Layout responsive memiliki kemampuan untuk berganti layout pada resolusi tertentu. Layout bisa berganti ini berkat kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya. Kalo di pemrograman fungsinya mirip ‘if‘, tapi ini di css. Jadi sebuah web bisa memiliki tampilan berbeda saat dibuka dengan pc, tablet atau smartphone.

4.    Responsive-fluid
Layout responsive-fluid merupakan gabungan antara responsive dengan fluid sehingga lebar layout akan mennyesuaikan resolusi dan akan berganti layout pada resolusi tertentu. Layout ini menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk ukuran.

5.    Horizontal Scrolling
Layout horizontal scrolling adalah dengan menata content web kesamping, sehingga untuk melihat content web tersebut menggunakan scroll horizontal.

6.    Parallax Scrolling
Layout parallax scrolling menggunakan beberapa layer dan setiap layer memiliki kecepatan perpindahan yang berbeda-beda saat di scroll sehingga menimbulkan efek yang menarik.



Cara & Konsep Yang Harus Diterapkan Untuk Tipografi Yang Bagus
Setelah mengenal jenis-jenis font, sekarang mari kita pelajari bagaimana membuat tipografi yang baik pada website anda. Poin-poin dibawah ini adalah konsep dan teknik yang harus anda patuhi untuk membuat tipografi yang baik.
1. Komposisi Font
Pemakaian font pada sebuah website tidak boleh seenak jidat. Mentang-mentang lihat website-website lain menggunakan font yang unik, tidak serta merta anda bisa menambahkannya pada website anda. Penggunaan font dalam website tidak boleh terdiri lebih dari 3 jenis font. Bahkan 3 juga terbilang kebanyakan.
Komposisi font yang baik adalah menggunakan 2 jenis font, yaitu 1 font untuk judul atau tulisan-tulisan besar di website, dan 1 font lain untuk konten. Kedua font tersebut juga sebaiknya tidak 1 jenis, misal keduanya adalah font jenis serif. Jadi, sebaiknya 1 jenis font serif, dan 1 jenis font sans-serif.
Gunakan font serif untuk judul, dan gunakan sans-serif untuk konten. Kombinasi ini sudah menjadi hal umum yang bisa anda lihat di kebanyakan website-website besar di dunia.
2. Styling Teks Dan Paragraf
A. Leading
Leading adalah istilah yang biasa digunakan untuk jarak baris tiap baris sebuah paragraf. Leading, sangat berpengaruh pada kenyamanan baca sebuah teks. Jarak yang dibuat oleh leading ini membuat mata lebih rileks dan mudah dalam membaca teks.
Tinggi leading yang baik biasanya berkisar 2-5pt lebih besar daripada tinggi font. Dalam web design, leading dapat ditentukan dengan properti css line-height. Nilainya bisa berupa px ataupun angka desimal.

B. Ritme Vertikal
Ritme vertikal sebenarnya mirip dengan leading, namun tidak terbatas pada paragraf. Ritme vertikal mengacu pada ketetapan atau konsistensi jarak vertikal antara teks 1 dengan teks lainnya. Penerapannya, bisa dilakukan dengan menyamakan leading untuk setiap paragraf, jarak antara paragraf satu dengan yang lainnya, serta jarak judul dengan isi. Semuanya harus konsisten.


C. Warna
Secara default, warna teks yang ditampilkan di web adalah warna hitam pekat (#000). Sebenarnya ini kurang baik. Hitam pekat akan terlalu kontras dengan warna-warna yang ada di web, apalagi jika webnya mengusung desain flat. Warna yang bagus untuk teks pada desain web era modern adalah hitam keabu-abuan, dari interval #333 – #999.

Namun, kita juga bisa menyesuaikan dengan desain dan dominasi warna yang ada pada website kita, seperti yang saya lakukan pada website ini.  Dalam penggunaan warna pada font, hindari warna yang terlalu kontras. Gunakanlah warna yang lebih lembut dan cocok dengan desain web secara keseluruhan.
Menggunakan warna gelap yang dominan di pakai dalam website juga bisa menjadi pilihan anda.
D. Ketebalan Teks
Ketebalan teks juga mempengaruhi tipografi. Dalam web design, anda bisa menentukannya dengan styling css melalui properti font-weight. Nilainya berkisar dari interval 100 – 900, bold dan bolder. Untuk teks pada konten, biasanya sudah cocok dengan nilai standar.
Namun, pada teks heading terkadang nilai standarnya (bold), justru membuat tidak cocok.
E. Panjang Teks Perbaris
Hal lain yang perlu anda perhatikan pada styling paragraf adalah jumlah karakter rata-rata pada tiap baris. Perlu diingat bahwa orang tidak nyaman dengan baris yang terlalu panjang, atau terlalu pendek. Oleh karena itu idealnya, setiap baris terdiri dari 40 – 80 karakter, termasuk spasi.
Setiap situs memiliki lebar container untuk konten yang berbeda-beda. Jadi sebaiknya sesuaikan ukuran font dengan container agar setiap baris terdiri dari jumlah karakter yang ideal.
3. Padding Dan Margin
Siapa bilang tipografi dalam web itu cuma teks saja?. Padding dan margin juga sangat berperan dalam tipografi pada web. Dalam hal ini, untuk membuat white space yang ideal.
Gunakanlah padding dan margin yang pas untuk setiap elemen yang berisi teks pada website anda. Padding yang ideal untuk container biasanya berkisar antara 10 – 30 piksel. Begitu juga untuk jarak atau margin elemen satu dengan yang lainnya. Besarnya, berbanding lurus dengan besar font yang digunakan.
Selain itu, penggunaan padding dan margin juga harus konsisten. Artinya, jika elemen a di beri padding atau margin sebesar 20px, maka elemen yang sejenisnya pun harus sama. Ini juga berlaku pada jarak antar paragraf.
4. Penekanan Pada Teks

Penekanan pada teks tertentu adalah hal yang lumrah untuk sebuah bacaan. Biasanya, untuk menekankan sebuah teks digunakan boldItalic dan underline. Lalu, mana yang paling baik ?

Relatif. Itu tergantung pada jenis teks yang ditekankan. Bold, memiliki kesan yang lebih mendalam. Disusul oleh underline, kemudian italic.
Namun, teks apapun yang anda tekankan jangan pernah menggunakan 2 style sekaligus. Jangan menekankan sebuah teks dengan menggunakan bold sekaligus italic.
5. Hirarki Dan Ukuran Font
Last but not least, hirarki dan ukuran font pada website anda juga harus anda tentukan. Secara default, browser yang menentukan ukuran setiap tag heading (<h1>,<h2>,<h3>,<h4>,<h5>,<h6>), tag paragraf (<p>), tag small (<small>), dan sebagainya. Namun, itu tentu saja tidak selalu cocok dengan desain web anda.

            Oleh karena itu, tentukan ukuran font secara terstruktur. Hal ini akan membuat pengguna bisa membedakan mana judul utama, sub judul, konten dan sebagainya.

Format Gambar untuk Website/Blog

Format image ada beberapa jenis, yang umum untuk ditemukan adalah JPEG (JPG), GIF dan PNG juga BMP. Perbedaannya tidak dapat dilepaskan dari jenis kompresi yang digunakan untuk menyimpan data.
Semakin besar kompresi semakin sedikit data yang disimpan. Dan jika ukuran data semakin besar, akan menambah waktu yang diperlukan untuk menampilkannya pada web browser. Ini lah pertimbangan utama dalam memilih jenis format gambar yang ingin kamu tampilkan di dalam sebuah blog.
Berikut acuan sederhananya:
·         PNG sangat baik untuk dipergunakan pada kebanyakan web browser (IE6+ butuh sedikit sentuhan CSS untuk pengaturan transparansi). Format jenis ini sangat tepat untuk menyimpan grafik (ilustration) atau foto (kualitas tinggi)
·         JPG adalah pilihan terbaik untuk menampilkan foto secara online, walau kualitasnya tidak sebagus PNG tetapi cukup bisa diterima mata manusia
·         GIF sangat baik untuk menampilkan gambar grafik (jika kamu tidak mau menggunakan PNG), tapi jangan ubah foto kamu menjadi format GIF karena hasilnya tidak sedap dipandang mata
·         BMP bisa dikategorikan sebagai gambar tidak terkompresi, tidak disarankan untuk penggunaan pada blog (menghabiskan bandwidth saja)






Menerapkan Warna Efektif ke dalam Website

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan warna. Berikut apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam mengkombinasikan warna ke dalam desain website.

1. Gunakan warna brand Anda

Warna identitas brand Anda merupakan hal yang penting untuk selalu diterapkan ke berbagai media, termasuk media online seperti website sebagai bentuk branding perusahaan. Begitu juga website Coca Cola yang menerapkan identitas brand-nya yaitu merah. Jangan menggunakan warna yang jauh berbeda dengan warna brand Anda, karena hal itu akan membuat kesan tidak profesional dan tidak konsisten. Gunakan warna brand sebagai warna utama dalam branding usaha Anda.

2. Terapkan psikologi warna

Secara tidak sadar, warna mampu memberikan pengaruh kedalam pikiran seseorang. Saat kita mengunjungi halaman website, mata akan tertarik untuk memperhatikan sesuatu yang terlihat berbeda dan menonjol. setelah memahami beberapa penjelasan tentang teori warna sebelumnya, Anda dapat menerapkannya ke dalam desain website Anda. Seperti sifat warna-warna panas yang cerah, cukup efektif untuk menarik perhatian, jika digunakan sebagai informasi penting, tombol, link, headline, dll. Begitu juga dengan warna-warna dingin yang menenangkan dapat digunakan sebagai background, text maupun paragraf, dll.

3. Sesuaikan warna dengan target pasar

Setiap konsumen memiliki ketertarikan warna yang berbeda sesuai umur maupun jenis kelaminnya. Begitu juga setiap bidang usaha akan selalu berbeda dalam menerapkan warna berkaitan dengan profesionalitas usaha.
Sebagai contoh warna ceria yang tampil fun dan menyenangkan, akan lebih efektif di gunakan untuk target konsumen bayi/anak-anak maupun wanita, serta digunakan dalam bidang usaha yang lebih santai. Sangat tidak efektif, jika warna ceria tersebut digunakan untuk target konsumen serta bidang usaha yang lebih serius dan profesional, seperti usaha kontraktor, politik, akuntan, hukum, dll.

4. Pastikan warna teks kontras dengan background

Kontras teks dalam desain website jugalah penting. Teks menjadi sumber rujukan bagi pengunjung untuk mengetahui informasi mengenai bisnis Anda. Untuk itu, membuat teks mudah dibaca dan untuk menghindari ketegangan mata pengunjung website, harus ada kontras yang tinggi antara warna teks dan warna background Anda.
Gunakan teks warna gelap untuk background terang. Sebaliknya, gunakan warna terang untuk teks dengan background gelap. Jangan menyulitkan pengunjung dalam membaca isi konten website Anda, dengan menggunakan kontras warna yang rendah antara teks dan background.
KONSEP RESOLUSI PADA MONITOR
a.    Resolusi Layar
Resolusi Layar adalah jumlah pixel pada setiap dimensi layar monitor. Istilah dapat menjadi ambigu terutama karena resolusi yang ditampilkan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda. Contohnya, Cathode Ray Tube (CRT), monitor layar datar (termasuk LCD) tampilan proyeksi menggunakan gambar elemen susunan tetap (pixel / piksel).
Hal ini biasanya dinyatakan dalam Lebar x Tinggi, dengan satuan pixel: misalnya, “1024 x 768” yang berarti lebarnya 1024 pixel dan tingginya 768 pixel.
Penggunaan istilah “Resolusi Layar” berlaku untuk susunan yang menampilkan pixel tetap seperti Plasma Display Panel (PDP), Liquid Crystal Display (LCD), Digital Light Processing (DLP).
Istilah “Resolusi Layar” umumnya digunakan untuk menyebut dimensi pixel, jumlah pixel dalam masing-masing dimensi (misal, 1920 x 1080), yang tidak mencerminkan kerapatan pixel, yaitu jumlah piksel per satuan jarak atau luas area. Dalam pengukuran digital, kerapatan layar memiliki satuan pixel per inci.
Dalam pengukuran analog jika tinggi layar 10 inci, maka resolusi horizontal diukur melintasi persegi 10 inci, yang dinyatakan sebagai “resolusi garis horisontal, per tinggi gambar.
Grafik di atas menunjukkan sebagian display resolusi umum, dengan warna dari setiap jenis resolusi layar yang menunjukkan rasio.

b.    Jumlah Piksel untuk Berbagai Resolusi
Metrik lain memperlihatkan perspektif yang sangat jelas adalah jumlah piksel. Sebuah tampilan Quad HD memiliki 3.69 juta piksel, lebih banyak 78% dibandingkan 1080p yang hanya 2,07 juta piksel, dan empat kali lipat dibanding tampilan 720p.
Untuk mengukur jumlah piksel dalam sebuah resolusi layar, misal: 1920 x 1080 berarti bahwa layar memiliki lebar terdiri dari 1920 piksel dan tinggi terdiri dari 1080 piksel, dengan total 1920 x 1080 = 2.073.600 piksel. Resolusi yang paling populer adalah:
1280 x 720 (HD, 720p)
1920 x 1080 (FHD, Full HD, 2K, 1080p)
2560 x 1440 (QHD, WQHD, Quad HD, 1440p)
3840 x 2160 (UHD, Ultra HD, 4K, 2160p)
7680 x 4320 (FUHD, Full Ultra HD, 8K, 4320p)
Bagaimana hal ini terlihat dalam kehidupan nyata? Di atas kertas memang tampak jelas perbandingannya, tapi perbedaannya itu hanya tampak jika dilihat dari dekat, jika dibandingkan dari jarak normal sekitar 10 inci saja mungkin tidak akan terlihat perbedaannya.

c.    Aspek Rasio
Melihat persepsi mengenai “Resolusi Layar” dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti Resolusi Gambar dan Resolusi Optik. Salah satu faktor adalah bentuk persegi panjang layar, yang dinyatakan sebagai rasio dari lebar berbanding tinggi fisik. Hal ini dikenal sebagai Aspek Rasio.
Sebuah aspek rasio fisik layar dan rasio aspek pixel individu belum tentu sama. Sebuah susunan 1280 x 720 pada layar 16:9 memiliki piksel berbentuk persegi. Sedangkan susunan 1024 x 768 pada layar 16:9 memiliki piksel berbentuk persegi panjang.
Contoh bentuk pixel yang mempengaruhi “Resolusi” sangat jelas: layar dapat menampilkan lebih banyak informasi dalam area yang lebih kecil dengan resolusi yang lebih tinggi membuat gambar terlihat lebih jelas atau “tajam”. Namun, layar LCD yang lebih baru tersebut tetap pada resolusi tertentu; membuat resolusi lebih rendah pada jenis layar akan sangat menurunkan ketajaman, sebagai proses penyisipan digunakan untuk “memperbaiki” resolusi masukan non asli ke dalam display keluaran resolusi asli.

Desain yang Sesuai Dengan User Experience dan User Interface
·        User Experience
User Experience Design atau yang biasa disebut UX Design yaitu adalah:
Proses meningkatkan kepuasan pengguna (pengguna aplikasi, pengunjung website) dalam meningkatkan kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna dan produk.
Bahasa gampangnya, UX Design itu proses membuat sebuah website atau aplikasi yang kamu buat menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan ketika digunakan oleh pengguna.

·         User Interface
User Interface Design atau yang bahasa Indonesianya itu Desain Antarmuka Pengguna adalah
Desain antarmuka untuk mesin dan perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya, dengan fokus pada memaksimalkan pengalaman pengguna.
Bahasa gampangnya yaitu UI Design adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang kamu buat terlihat seperti apa. Orang biasa menyebutnya sebagai tampilan atau desain sebuah website. 

·        Perbedaan UX dan UI

Banyak orang yang salah kaprah bahwa UI sama UX itu adalah suatu hal yang sama. Pada faktanya UX dan UI itu berbeda, namun satu sama lain saling berhubungan.
Pada dasarnya, User Experience adalah tentang “memahami penggunamu”. Tujuan UX adalah mencari tahu siapa mereka, apa yang mereka capai dan apa cara terbaik bagi mereka untuk melakukan “sesuatu”.
UX berkonsentrasi pada bagaimana sebuah produk terasa dan apakah itu memecahkan masalah bagi pengguna.
Sedangkan User Interface adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang kamu buat terlihat dan berbentuk seperti apa. Hal tersebut mencakup Layout (tata letak), Visual Design (desain visual) dan Branding.


RAGAM WEB BROWSER
Browser adalah Sebuat program atau software yang digunakan untuk menjelajah dunia maya internet dalam konteks komputer. Browser diambil dari kata browse (bahasa inggris) yang berarti Membaca atau Melihat – lihat. Browser juga dibagi lagi menjadi sebagai berikut:
1.    Microsoft Internet Explorer
2.    Mozilla Firefox
3.    Google Chrome
4.    Opera
5.    Safari
6.    Netscape Communications
7.    Flock
8.    Wyzo
9.    iCab


1. Microsoft Internet Explorer (IE)
Microsoft Internet Explorer (IE) adalah Perangkat lunak untuk menjelajah dunia maya internet yang berhasil dibuat oleh Microsoft. Browser ini pertama kali diperkenalkan pada 16 Agustus 1995. Internet Explorer 8 adalah versi terakhir yang diperbaharui oleh Microsoft. Internet Explorer 8 kecepatannya jelas lebih cepat dari versi terdahulunya, mampu mendeteksi kepalsuan sebuah website, mengamankan informasi yang bersifat pribadi atau sesuatu yang harus dirahasiakan menurut sobat dan masih banyak lagi keunggulannya.
2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (Phoenix) adalah Perangkat lunak yang dahulunya bernama Mozilla yang dibuat oleh Blake ross. Seiring berjalannya waktu, blake ross mengembangkan browser mozilla bersama kerabatnya: Dave Hyatt (pembuat firefox). Atas kerjasamanya dengan dave hyatt, akhirnya browser ini diberi dan terkenal dengan nama Mozilla Firefox. Browser ini memiliki penampilan yang cukup sederhana, kinerja yang memuaskan dalam kecepatannya, baik download maupun upload file.

3. Google Chrome
Google Chrome adalah Perangkat lunak yang dibuat oleh Google yang digunakan untuk menjelajahi internet. Browser ini adalah hasil pergabungan antara desain minimal dengan teknologi canggih agar web dapat diakses dengan lebih aman, cepat dan mudah. Google chrome saat ini menyediakan web browser terbaru mereka, yakni “Google Chrome With 3D”. Browser ini dapat terwujud karena adanya Hyper Text Markup Language (HTML) 5 merupakan teks atau file ASCII dan berisikan intruksi agar browser menmpilkan suatu tampilan grafis pada sebuah halaman web.

4.  Opera
Opera adalah Web browser yang dikembangkan oleh perusahaan Opera Software yang berlokasi di Oslo, Norwegia pada tahun 1994. Browser ini bersifat Multi-Platform dan Freeware. Selain untuk web browser, opera juga datang sebagai IRC client, Email client yang powerfull dan mampu untuk menampilkan Opera Widget. Opera dapat menampilkan situs web dalam satu layar, kecepatan akses bisa disamakan dengan browser mozilla firefox dan untuk soal keamanan opera tidak usah diragukan lagi.
5. Safari (Browser)
Safari (Browser) adalah Browser internet yang berhasil dibuat oleh Apple inc. Awalnya browser ini hanya dapat digunakan pada Mac OS X saja. Namun sekarang sudah dapat digunakan kepada operasi Windows. Safari memberikan elemen desain yang sangat canggih sehingga penggunanya lebih senang. Safari dirancang sebagai browser yang cepat dan ringan, dapat kembali ke titik awal aktifitas browsing setelah berkunjung ke berbagai tempat situs web (SnapBack).


PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS

Berikut pembahasan mengenai berbagai jenis software desain grafis yang umumnya digunakan. Desain Grafis berasal dari penggabungan dua kata yaitu desan dan grafis. Masing-masing kata memiliki arti tersendiri, desain adalah proses pembuatan atau pengaturan sesuatu hal yang berhubungan dengan merancang atau merencanakan. Sedangkan grafis adalah cetak mencetak yang sangat berhubungan erat dengan garis. Sehingga desain grafis adalah kombinasi yang selaras antara kalimat, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan kinerja individu untuk menggabungkan efek yang dibutuhkan.

Desain grafis sendiri adalah cabang ilmu yang berasal dari seni desain yang menggunakan bantuan komputer untuk melakukan kegiatan. Orang yang bekerja dalam bidang ini disebut desainer. Desain grafis memiliki berbagai macam software, berikut adalah software desain grafis yang harus anda ketahui:

Adobe Indesign

Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan untuk membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini banyak digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan sehari-hari.

Adobe Page Maker

Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan dan kop surat.

Adobe Frame Maker

Software Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan tampilan XML untuk native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian dengan menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air.

Macromedia Freehand

Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing logo baik kelompok ataupun perusahaann. Namun software ini juga bisa digunakan untuk melakukan editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan lain.


Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu kepentingan. Aplikasi software desain grafis ini biasa digunakan oleh para photographer untuk mengedit hasil foto agar terlihat lebih hidup dan nyata. Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe Systems. Anda dapat membuat desain poster, spanduk, logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe Photoshop.

Photo Shine

Photo shine adalah jenis aplikasi foto software desain grafis yang biasa digunakan untuk mengabungkan beberapa foto dalam satu frame. Dalam aplikasi ini berbagai macam bingkai juga ditawarkan agar anda bisa memilih bingkai yang anda suka. File penyimpanan foto biasa menggunakan JPG agar gambar mudah disimpan dan dibuka dalam kondisi apapun. Ada beberapa referensi printer cetak foto yang handal untuk Anda gunakan di era sekarang ini.

Photo Scape

Sama hal nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape adalah Software Desain Grafis yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau lebih. Photo Scape memiliki fitur seperti viewer, efek gambar (sephia, black and white), emoji, tambahan tulisan dan masih bayak fiture yang ada dalam aplikasi Phote Scape. Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan menggabungkan minimal 2 layer gambar untuk berganti dengan hitungan detik.

Picture Manager

Meskipun manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk mengolah gambar. Secara khusus fitu ini memiliki nama lengkap Microsoft Office Picture Manager merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi Microsoft Office didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam seperti brightness dan contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada Photo, hingga resize compressing mengubah ukuran Photo.

ACDSee

Picture Manager adalah aplikasi software desain grafis yang memiliki kesamaan dengan Microsoft Office Picture Manager. Namun software ini memiliki berbagai macam tambahan fitur yang digunakan untuk kebutuhan professional desiner seperti fitur manejemen Photo Manager.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar