RAGAM
LAYOUT WEBSITE
Ada
beberapa macam layout desain web saat ini yang semakin menghiasi dunia web.
Berikut adalah macam-macam layout desain web:
1. Static
Layout
static pada web desain memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar
layout static ini menggunakan satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan
layout yang statis.
2. Fluid
Layout
fluid memiliki kemampuan untuk menyesuaikan lebar layout sesuai dengan resolusi
browser. Hal tersebut terjadi karena lebar layout menggunakan satuan percent
(%) sehingga lebar layout akan mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau
dibesarkan (resize).
3. Responsive
Layout
responsive memiliki kemampuan untuk berganti layout pada resolusi tertentu.
Layout bisa berganti ini berkat kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya.
Kalo di pemrograman fungsinya mirip ‘if‘, tapi ini di css. Jadi sebuah web bisa
memiliki tampilan berbeda saat dibuka dengan pc, tablet atau smartphone.
4. Responsive-fluid
Layout
responsive-fluid merupakan gabungan antara responsive dengan fluid sehingga
lebar layout akan mennyesuaikan resolusi dan akan berganti layout pada resolusi
tertentu. Layout ini menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk
ukuran.
5. Horizontal
Scrolling
Layout
horizontal scrolling adalah dengan menata content web kesamping, sehingga untuk
melihat content web tersebut menggunakan scroll horizontal.
6. Parallax
Scrolling
Layout
parallax scrolling menggunakan beberapa layer dan setiap layer memiliki
kecepatan perpindahan yang berbeda-beda saat di scroll sehingga menimbulkan
efek yang menarik.
Cara & Konsep Yang
Harus Diterapkan Untuk Tipografi Yang Bagus
Setelah mengenal jenis-jenis font, sekarang mari
kita pelajari bagaimana membuat tipografi yang baik pada website anda.
Poin-poin dibawah ini adalah konsep dan teknik yang harus anda patuhi untuk
membuat tipografi yang baik.
1. Komposisi Font
Pemakaian font pada sebuah website tidak boleh
seenak jidat. Mentang-mentang lihat website-website lain menggunakan font yang
unik, tidak serta merta anda bisa menambahkannya pada website anda. Penggunaan
font dalam website tidak boleh terdiri lebih dari 3 jenis font. Bahkan 3 juga
terbilang kebanyakan.
Komposisi font yang baik adalah menggunakan 2 jenis
font, yaitu 1 font untuk judul atau tulisan-tulisan besar di website, dan
1 font lain untuk konten. Kedua font tersebut juga sebaiknya tidak 1
jenis, misal keduanya adalah font jenis serif. Jadi, sebaiknya 1 jenis font
serif, dan 1 jenis font sans-serif.
Gunakan font serif untuk judul, dan gunakan
sans-serif untuk konten. Kombinasi ini sudah menjadi hal umum yang bisa anda
lihat di kebanyakan website-website besar di dunia.
2. Styling Teks Dan Paragraf
A. Leading
Leading adalah istilah yang biasa digunakan untuk
jarak baris tiap baris sebuah paragraf. Leading, sangat berpengaruh pada
kenyamanan baca sebuah teks. Jarak yang dibuat oleh leading ini membuat mata
lebih rileks dan mudah dalam membaca teks.
Tinggi leading yang baik
biasanya berkisar 2-5pt lebih besar daripada tinggi font. Dalam web
design, leading dapat ditentukan dengan properti css line-height. Nilainya bisa berupa px ataupun angka desimal.
B. Ritme Vertikal
Ritme vertikal sebenarnya mirip dengan
leading, namun tidak terbatas pada paragraf. Ritme vertikal mengacu pada
ketetapan atau konsistensi jarak vertikal antara teks 1 dengan teks lainnya.
Penerapannya, bisa dilakukan dengan menyamakan leading untuk setiap paragraf,
jarak antara paragraf satu dengan yang lainnya, serta jarak judul dengan isi.
Semuanya harus konsisten.
C. Warna
Secara default, warna teks
yang ditampilkan di web adalah warna hitam pekat (#000). Sebenarnya ini kurang baik. Hitam pekat akan terlalu kontras dengan
warna-warna yang ada di web, apalagi jika webnya mengusung desain flat. Warna
yang bagus untuk teks pada desain web era modern adalah hitam keabu-abuan, dari
interval #333 – #999.
Namun, kita juga bisa menyesuaikan dengan desain
dan dominasi warna yang ada pada website kita, seperti yang saya lakukan pada
website ini. Dalam penggunaan warna pada font, hindari warna yang terlalu
kontras. Gunakanlah warna yang lebih lembut dan cocok dengan desain web secara
keseluruhan.
Menggunakan warna gelap yang dominan di pakai dalam
website juga bisa menjadi pilihan anda.
D. Ketebalan Teks
Ketebalan teks juga
mempengaruhi tipografi. Dalam web design, anda bisa menentukannya dengan
styling css melalui properti font-weight. Nilainya berkisar dari interval 100 – 900, bold
dan bolder. Untuk teks pada konten, biasanya sudah cocok dengan nilai
standar.
Namun, pada teks heading terkadang nilai standarnya
(bold), justru membuat tidak cocok.
E. Panjang Teks Perbaris
Hal lain yang perlu anda perhatikan pada styling paragraf
adalah jumlah karakter rata-rata pada tiap baris. Perlu diingat bahwa orang
tidak nyaman dengan baris yang terlalu panjang, atau terlalu pendek. Oleh
karena itu idealnya, setiap baris terdiri dari 40 – 80 karakter, termasuk
spasi.
Setiap situs memiliki lebar container untuk konten
yang berbeda-beda. Jadi sebaiknya sesuaikan ukuran font dengan container agar
setiap baris terdiri dari jumlah karakter yang ideal.
3. Padding Dan Margin
Siapa bilang tipografi dalam web itu cuma teks
saja?. Padding dan margin juga sangat berperan dalam tipografi pada web. Dalam
hal ini, untuk membuat white space yang ideal.
Gunakanlah padding dan margin yang pas untuk setiap
elemen yang berisi teks pada website anda. Padding yang ideal untuk container
biasanya berkisar antara 10 – 30 piksel. Begitu juga untuk jarak atau margin
elemen satu dengan yang lainnya. Besarnya, berbanding lurus dengan besar font
yang digunakan.
Selain itu, penggunaan padding dan margin juga
harus konsisten. Artinya, jika elemen a di beri padding atau margin sebesar
20px, maka elemen yang sejenisnya pun harus sama. Ini juga berlaku pada jarak
antar paragraf.
4. Penekanan Pada Teks
Penekanan pada teks
tertentu adalah hal yang lumrah untuk sebuah bacaan. Biasanya, untuk menekankan
sebuah teks digunakan bold, Italic dan underline. Lalu, mana yang paling baik ?
Relatif. Itu tergantung pada jenis teks yang
ditekankan. Bold, memiliki kesan yang lebih mendalam. Disusul oleh underline,
kemudian italic.
Namun, teks apapun yang anda tekankan jangan pernah
menggunakan 2 style sekaligus. Jangan menekankan sebuah teks dengan menggunakan
bold sekaligus italic.
5. Hirarki Dan Ukuran Font
Last but not least, hirarki dan ukuran font pada website
anda juga harus anda tentukan. Secara default, browser yang menentukan ukuran
setiap tag heading (<h1>,<h2>,<h3>,<h4>,<h5>,<h6>), tag paragraf (<p>), tag small (<small>), dan sebagainya. Namun, itu tentu saja tidak selalu cocok dengan
desain web anda.
Oleh
karena itu, tentukan ukuran font secara terstruktur. Hal ini akan membuat
pengguna bisa membedakan mana judul utama, sub judul, konten dan sebagainya.
Format Gambar untuk Website/Blog
Format image ada beberapa jenis,
yang umum untuk ditemukan adalah JPEG (JPG), GIF dan PNG juga BMP. Perbedaannya
tidak dapat dilepaskan dari jenis kompresi yang digunakan untuk menyimpan data.
Semakin besar kompresi
semakin sedikit data yang disimpan. Dan jika ukuran data semakin besar, akan
menambah waktu yang diperlukan untuk menampilkannya pada web browser. Ini lah
pertimbangan utama dalam memilih jenis format gambar yang ingin kamu tampilkan
di dalam sebuah blog.
Berikut acuan sederhananya:
·
PNG sangat
baik untuk dipergunakan pada kebanyakan web
browser (IE6+ butuh sedikit sentuhan CSS untuk pengaturan
transparansi). Format jenis ini sangat tepat untuk menyimpan grafik (ilustration) atau foto (kualitas
tinggi)
·
JPG adalah
pilihan terbaik untuk menampilkan foto secara online, walau kualitasnya tidak
sebagus PNG tetapi cukup bisa diterima mata manusia
·
GIF sangat
baik untuk menampilkan gambar grafik (jika kamu tidak mau menggunakan PNG),
tapi jangan ubah foto kamu menjadi format GIF karena hasilnya tidak sedap
dipandang mata
·
BMP bisa
dikategorikan sebagai gambar tidak terkompresi, tidak disarankan untuk
penggunaan pada blog (menghabiskan bandwidth saja)
Menerapkan Warna Efektif ke dalam Website
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam menerapkan warna. Berikut apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam
mengkombinasikan warna ke dalam desain website.
1.
Gunakan warna brand Anda
Warna
identitas brand Anda merupakan hal yang penting untuk selalu diterapkan ke
berbagai media, termasuk media online seperti website sebagai bentuk branding
perusahaan. Begitu juga website Coca Cola yang menerapkan identitas brand-nya
yaitu merah. Jangan menggunakan warna yang jauh berbeda dengan warna brand
Anda, karena hal itu akan membuat kesan tidak profesional dan tidak konsisten.
Gunakan warna brand sebagai warna utama dalam branding usaha Anda.
2. Terapkan psikologi warna
Secara
tidak sadar, warna mampu memberikan pengaruh kedalam pikiran seseorang. Saat
kita mengunjungi halaman website, mata akan tertarik untuk memperhatikan
sesuatu yang terlihat berbeda dan menonjol. setelah memahami beberapa
penjelasan tentang teori warna sebelumnya, Anda dapat menerapkannya ke dalam
desain website Anda. Seperti sifat warna-warna panas yang cerah, cukup efektif
untuk menarik perhatian, jika digunakan sebagai informasi penting, tombol,
link, headline, dll. Begitu juga dengan warna-warna dingin yang menenangkan
dapat digunakan sebagai background, text maupun paragraf, dll.
3.
Sesuaikan warna dengan target pasar
Setiap konsumen memiliki ketertarikan
warna yang berbeda sesuai umur maupun jenis kelaminnya. Begitu juga setiap
bidang usaha akan selalu berbeda dalam menerapkan warna berkaitan dengan
profesionalitas usaha.
Sebagai
contoh warna ceria yang tampil fun dan menyenangkan, akan lebih efektif di
gunakan untuk target konsumen bayi/anak-anak maupun wanita, serta digunakan
dalam bidang usaha yang lebih santai. Sangat tidak efektif, jika warna ceria
tersebut digunakan untuk target konsumen serta bidang usaha yang lebih serius
dan profesional, seperti usaha kontraktor, politik, akuntan, hukum, dll.
4.
Pastikan warna teks kontras dengan background
Kontras
teks dalam desain website jugalah penting. Teks menjadi sumber rujukan bagi
pengunjung untuk mengetahui informasi mengenai bisnis Anda. Untuk itu, membuat
teks mudah dibaca dan untuk menghindari ketegangan mata pengunjung website,
harus ada kontras yang tinggi antara warna teks dan warna background Anda.
Gunakan
teks warna gelap untuk background terang. Sebaliknya, gunakan warna terang
untuk teks dengan background gelap. Jangan menyulitkan pengunjung dalam membaca
isi konten website Anda, dengan menggunakan kontras warna yang rendah antara
teks dan background.
KONSEP
RESOLUSI PADA MONITOR
a. Resolusi
Layar
Resolusi
Layar adalah jumlah pixel pada setiap dimensi layar monitor. Istilah dapat
menjadi ambigu terutama karena resolusi yang ditampilkan dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang berbeda. Contohnya, Cathode Ray Tube (CRT), monitor layar
datar (termasuk LCD) tampilan proyeksi menggunakan gambar elemen susunan tetap
(pixel / piksel).
Hal
ini biasanya dinyatakan dalam Lebar x Tinggi, dengan satuan pixel: misalnya,
“1024 x 768” yang berarti lebarnya 1024 pixel dan tingginya 768 pixel.
Penggunaan
istilah “Resolusi Layar” berlaku untuk susunan yang menampilkan pixel tetap
seperti Plasma Display Panel (PDP), Liquid Crystal Display (LCD), Digital Light
Processing (DLP).
Istilah
“Resolusi Layar” umumnya digunakan untuk menyebut dimensi pixel, jumlah pixel
dalam masing-masing dimensi (misal, 1920 x 1080), yang tidak mencerminkan
kerapatan pixel, yaitu jumlah piksel per satuan jarak atau luas area. Dalam
pengukuran digital, kerapatan layar memiliki satuan pixel per inci.
Dalam
pengukuran analog jika tinggi layar 10 inci, maka resolusi horizontal diukur
melintasi persegi 10 inci, yang dinyatakan sebagai “resolusi garis horisontal,
per tinggi gambar.
Grafik
di atas menunjukkan sebagian display resolusi umum, dengan warna dari setiap
jenis resolusi layar yang menunjukkan rasio.
b. Jumlah
Piksel untuk Berbagai Resolusi
Metrik
lain memperlihatkan perspektif yang sangat jelas adalah jumlah piksel. Sebuah
tampilan Quad HD memiliki 3.69 juta piksel, lebih banyak 78% dibandingkan 1080p
yang hanya 2,07 juta piksel, dan empat kali lipat dibanding tampilan 720p.
Untuk
mengukur jumlah piksel dalam sebuah resolusi layar, misal: 1920 x 1080 berarti
bahwa layar memiliki lebar terdiri dari 1920 piksel dan tinggi terdiri dari
1080 piksel, dengan total 1920 x 1080 = 2.073.600 piksel. Resolusi yang paling
populer adalah:
1280 x
720 (HD, 720p)
1920 x
1080 (FHD, Full HD, 2K, 1080p)
2560 x
1440 (QHD, WQHD, Quad HD, 1440p)
3840 x
2160 (UHD, Ultra HD, 4K, 2160p)
7680 x
4320 (FUHD, Full Ultra HD, 8K, 4320p)
Bagaimana
hal ini terlihat dalam kehidupan nyata? Di atas kertas memang tampak jelas
perbandingannya, tapi perbedaannya itu hanya tampak jika dilihat dari dekat,
jika dibandingkan dari jarak normal sekitar 10 inci saja mungkin tidak akan
terlihat perbedaannya.
c. Aspek
Rasio
Melihat
persepsi mengenai “Resolusi Layar” dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor
seperti Resolusi Gambar dan Resolusi Optik. Salah satu faktor adalah bentuk
persegi panjang layar, yang dinyatakan sebagai rasio dari lebar berbanding
tinggi fisik. Hal ini dikenal sebagai Aspek Rasio.
Sebuah
aspek rasio fisik layar dan rasio aspek pixel individu belum tentu sama. Sebuah
susunan 1280 x 720 pada layar 16:9 memiliki piksel berbentuk persegi. Sedangkan
susunan 1024 x 768 pada layar 16:9 memiliki piksel berbentuk persegi panjang.
Contoh
bentuk pixel yang mempengaruhi “Resolusi” sangat jelas: layar dapat menampilkan
lebih banyak informasi dalam area yang lebih kecil dengan resolusi yang lebih
tinggi membuat gambar terlihat lebih jelas atau “tajam”. Namun, layar LCD yang
lebih baru tersebut tetap pada resolusi tertentu; membuat resolusi lebih rendah
pada jenis layar akan sangat menurunkan ketajaman, sebagai proses penyisipan
digunakan untuk “memperbaiki” resolusi masukan non asli ke dalam display
keluaran resolusi asli.
Desain
yang Sesuai Dengan User Experience dan User Interface
·
User Experience
User Experience Design atau yang biasa disebut UX Design yaitu
adalah:
Proses meningkatkan kepuasan pengguna (pengguna aplikasi,
pengunjung website) dalam meningkatkan kegunaan dan kesenangan yang diberikan
dalam interaksi antara pengguna dan produk.
Bahasa
gampangnya, UX
Design itu proses membuat sebuah website atau aplikasi
yang kamu buat menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan ketika
digunakan oleh pengguna.
·
User Interface
User Interface Design atau yang bahasa
Indonesianya itu Desain
Antarmuka Pengguna adalah
Desain
antarmuka untuk mesin dan perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah
tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya, dengan fokus pada
memaksimalkan pengalaman pengguna.
Bahasa gampangnya yaitu UI Design adalah bagaimana suatu
website atau aplikasi yang kamu buat terlihat seperti apa. Orang biasa
menyebutnya sebagai tampilan atau desain sebuah website.
·
Perbedaan UX dan UI
Banyak orang yang salah kaprah bahwa UI sama UX itu adalah suatu
hal yang sama. Pada faktanya UX dan UI itu berbeda, namun satu sama lain saling
berhubungan.
Pada
dasarnya, User
Experience adalah tentang “memahami penggunamu”. Tujuan UX
adalah mencari tahu siapa mereka, apa yang mereka capai dan apa cara terbaik
bagi mereka untuk melakukan “sesuatu”.
UX berkonsentrasi pada bagaimana sebuah produk terasa dan apakah
itu memecahkan masalah bagi pengguna.
Sedangkan User
Interface adalah bagaimana suatu website atau aplikasi
yang kamu buat terlihat dan berbentuk seperti
apa. Hal tersebut mencakup Layout (tata letak), Visual Design (desain visual)
dan Branding.
RAGAM WEB
BROWSER
Browser adalah Sebuat
program atau software yang digunakan untuk menjelajah dunia maya internet dalam
konteks komputer. Browser diambil dari kata browse (bahasa
inggris) yang berarti Membaca atau Melihat – lihat.
Browser juga dibagi lagi menjadi sebagai berikut:
1. Microsoft Internet Explorer
2. Mozilla Firefox
3. Google Chrome
4. Opera
5. Safari
6. Netscape Communications
7. Flock
8. Wyzo
9. iCab
1. Microsoft Internet
Explorer (IE)
Microsoft Internet Explorer (IE) adalah Perangkat
lunak untuk menjelajah dunia maya internet yang berhasil dibuat oleh Microsoft.
Browser ini pertama kali diperkenalkan pada 16 Agustus 1995. Internet Explorer
8 adalah versi terakhir yang diperbaharui oleh Microsoft. Internet Explorer 8
kecepatannya jelas lebih cepat dari versi terdahulunya, mampu mendeteksi
kepalsuan sebuah website, mengamankan informasi yang bersifat pribadi atau
sesuatu yang harus dirahasiakan menurut sobat dan masih banyak lagi
keunggulannya.
2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (Phoenix)
adalah Perangkat lunak yang dahulunya bernama Mozilla yang dibuat oleh Blake
ross. Seiring berjalannya waktu, blake ross mengembangkan browser mozilla
bersama kerabatnya: Dave Hyatt (pembuat firefox). Atas kerjasamanya dengan dave
hyatt, akhirnya browser ini diberi dan terkenal dengan nama Mozilla Firefox.
Browser ini memiliki penampilan yang cukup sederhana, kinerja yang memuaskan
dalam kecepatannya, baik download maupun upload file.
3. Google Chrome
Google Chrome adalah
Perangkat lunak yang dibuat oleh Google yang digunakan untuk menjelajahi
internet. Browser ini adalah hasil pergabungan antara desain minimal dengan
teknologi canggih agar web dapat diakses dengan lebih aman, cepat dan mudah.
Google chrome saat ini menyediakan web browser terbaru mereka, yakni “Google
Chrome With 3D”. Browser ini dapat terwujud karena adanya Hyper Text Markup
Language (HTML) 5 merupakan teks atau file ASCII dan berisikan intruksi agar
browser menmpilkan suatu tampilan grafis pada sebuah halaman web.
4. Opera
Opera adalah Web browser yang dikembangkan oleh
perusahaan Opera Software yang berlokasi di Oslo, Norwegia pada tahun 1994.
Browser ini bersifat Multi-Platform dan Freeware. Selain untuk web browser,
opera juga datang sebagai IRC client, Email client yang powerfull dan mampu
untuk menampilkan Opera Widget. Opera dapat menampilkan situs web dalam satu
layar, kecepatan akses bisa disamakan dengan browser mozilla firefox dan untuk
soal keamanan opera tidak usah diragukan lagi.
5. Safari (Browser)
Safari (Browser) adalah Browser internet yang
berhasil dibuat oleh Apple inc. Awalnya browser ini hanya dapat digunakan pada
Mac OS X saja. Namun sekarang sudah dapat digunakan kepada operasi Windows.
Safari memberikan elemen desain yang sangat canggih sehingga penggunanya lebih
senang. Safari dirancang sebagai browser yang cepat dan ringan, dapat kembali
ke titik awal aktifitas browsing setelah berkunjung ke berbagai tempat situs
web (SnapBack).
PERANGKAT
LUNAK DESAIN GRAFIS
Berikut pembahasan mengenai berbagai
jenis software desain grafis yang umumnya digunakan. Desain
Grafis berasal dari penggabungan dua kata yaitu desan
dan grafis. Masing-masing kata memiliki arti tersendiri, desain adalah proses
pembuatan atau pengaturan sesuatu hal yang berhubungan dengan merancang atau
merencanakan. Sedangkan grafis adalah cetak mencetak yang sangat berhubungan
erat dengan garis. Sehingga desain grafis adalah kombinasi yang selaras antara
kalimat, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan kinerja
individu untuk menggabungkan efek yang dibutuhkan.
Desain grafis sendiri adalah cabang ilmu
yang berasal dari seni desain yang menggunakan bantuan komputer untuk melakukan
kegiatan. Orang yang bekerja dalam bidang ini disebut desainer. Desain grafis
memiliki berbagai macam software, berikut adalah software desain grafis yang
harus anda ketahui:
Adobe Indesign
Adobe Indesign adalah jenis software
desain grafis yang berada dalam perangkat lunak destop publishing atau biasa
dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang bisa
anda gunakan untuk membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini
banyak digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan
sehari-hari.
Adobe Page Maker
Adobe Page Maker adalah perangkat lunak
aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover
majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran
dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan
dan kop surat.
Adobe Frame
Maker
Software
Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan
tampilan XML untuk native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang
memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem
pempublikasian dengan menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang
menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi ini
biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air.
Macromedia
Freehand
Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi
software desain grafis yang digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis
vector. Software ini bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing
logo baik kelompok ataupun perusahaann. Namun software ini juga bisa digunakan
untuk melakukan editing pada brosur,
kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan lain.
Adobe
Photoshop
Adobe Photoshop adalah software desain
grafis yang secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang
akan digunakan dalam suatu kepentingan. Aplikasi software desain grafis ini
biasa digunakan oleh para photographer untuk mengedit hasil foto agar terlihat
lebih hidup dan nyata. Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang pernah
dikeluarkan oleh Adobe Systems. Anda dapat membuat desain poster, spanduk,
logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe Photoshop.
Photo Shine
Photo shine adalah jenis aplikasi foto
software desain grafis yang biasa digunakan untuk mengabungkan beberapa foto
dalam satu frame. Dalam aplikasi ini berbagai macam bingkai juga ditawarkan
agar anda bisa memilih bingkai yang anda suka. File penyimpanan foto biasa
menggunakan JPG agar gambar mudah disimpan dan dibuka dalam kondisi apapun. Ada
beberapa referensi printer cetak foto yang
handal untuk Anda gunakan di era sekarang ini.
Photo Scape
Sama
hal nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape adalah Software Desain
Grafis yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau lebih. Photo Scape
memiliki fitur seperti viewer, efek gambar (sephia, black and white), emoji,
tambahan tulisan dan masih bayak fiture yang ada dalam aplikasi Phote Scape.
Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan menggabungkan minimal 2 layer
gambar untuk berganti dengan hitungan detik.
Picture
Manager
Meskipun
manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk mengolah gambar. Secara
khusus fitu ini memiliki nama lengkap Microsoft Office Picture Manager
merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi Microsoft Office
didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam seperti brightness dan
contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada Photo, hingga resize
compressing mengubah ukuran Photo.
ACDSee
Picture
Manager adalah aplikasi software desain grafis yang memiliki kesamaan dengan
Microsoft Office Picture Manager. Namun software ini memiliki berbagai macam
tambahan fitur yang digunakan untuk kebutuhan professional desiner seperti
fitur manejemen Photo Manager.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar